Kemudian murid-muridnya berdoa dengan sunggu-sungguh agar Tuhan memberikan pensil diatas meja. Namun ketika mereka mengucapkan Amin, ternyata mereka tidak melihat apa-apa diatas meja.
Kemudian sang guru berkata, 'kalian lihat, kalian sudah bersusah-payah meminta kepadanya, tapi pensil itu tidak kunjung diberikan. Mengapa ? Sebab sesungguhnya Tuhan itu tidak ada.'
Lalu guru itupun melanjutkan, 'Sekarang kalian minta pensil pada saya'.
Lalu murid-murid itupun meminta pensil kepada sang guru.
Kemudian sang gurupun memberikan pensil kepada semua murid itu, diatas meja mereka masing-masing.
Kemudian sang guru berkata "kalian lihat, kalian meminta kepada saya, dan saya memberikannya. berarti sayalah Tuhan. Kitalah Tuhan. atau lebih tepatnya, sebenarnya Tuhan itu tidak ada".
Demikianlah permulaan para Atheis & Komunis menyangkal keberadaan Tuhan.
Sebagai orang-orang yang telah mengenal Tuhan, tentu kita harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan, atau lebih tepatnya tantangan para Liberal ini.
Para Liberal sering meniadakan Tuhan, Setan, Roh, Neraka. Mereka menganggap semua itu hanyalah lelucon semata. Mereka sering menyebut orang-orang percaya, sebagai orang-orang bodoh & buta.
Orang-orang Liberal, adalah orang-orang yang sangat mengagungkan Logika. Karna itu kita juga harus bisa menjawab mereka secara cerdas, agar bisa diterima oleh logika mereka. Baik dengan Analogi, maupun dengan Fakta.
Dan bagi anda para Liberal, jika anda sangat mengagungkan Perenungan, Logika, ataupun Pencerahan, renungkanlah ini..
"Bukan karena anda tidak bisa melihat angin, lantas angin itu tidak ada".
Dan jika anda berkata lagi 'Angin bisa dirasakan oleh kulit saya, tapi Tuhan ? Setan ?
Jawabannya 'Untuk mengetahui keberadaan sesuatu, tidak mesti melulu dengan Pancaindera, tapi juga Kesadaran'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar