Minggu, 24 Januari 2016

Rapture adalah Sebuah Kebohongan ?


Rapture is The Greatest Lie of Lucifer

Akhir-akhir ini makin marak sekali pengajaran yang mengatakan bahwa Rapture atau Pengangkatan adalah Kebohongan terbesar yang dibuat Iblis.


Hal ini tentu sangat Memprihatinkan sekali, sebab Rapture bukanlah sebuah Doktrin biasa-biasa, yang mungkin masih bisa diperdebatkan seperti Doktrin-doktrin yang lain. Tidak.

Rapture adalah Doktrin yang sangat Fundamental sekali, yang merupakan Fondasi Iman orang Kristen, terutama Kristen Terbarukan (Kristen yang LEBIH mengetahui Kebenaran).

Mengapa saya katakan 'Kristen Terbarukan', bukan langsung pada yang spesifik saja "Kristen Karismatik", 'Pentakosta', atau 'Aliran Baptis' ?

Tidak, sebab ini akan menjadi bahan pijakan bagi Kristen Tradisi, seperti Katolik & Protestan, ataupun Ortodox, untuk melempar Karismatik  "itulah.. kan terbukti Pentakosta atau Karismatik itu salah, hanya dikarismatik diajarkan itu".  Tidak, kita tidak inginkan itu. Sebab ini bukan hanya Doktrin Karismatik atau Pentakosta.. tapi ini adalah Doktrin Dasar Kekristenan.  Hanya saja jika tidak semua mengerti mengenai hal ini, itu masalah lain dan bisa dimaklumi.  Tapi sekali lagi, ini bukan Doktrin Karismatik.. tapi Doktrin Dasar Gereja.

Ada ribuan Doktrin dalam Gereja, dan jumlahnya terus bertambah. Namun Doktrin Dasar, itu hanya beberapa saja, misalnya:

- Hari Akhir
- Tuhan Tritunggal

Doktrin Hari Akhir atau Akhir Zaman, alias "Kedatangan Tuhan Yesus Kedua kali", terbagi atas 2.

1. Kedatangan Yesus diawan-awan (Mengangkat orang Percaya/Rapture)
2. Kedatangan Yesus di Bumi (Kiamat)

Ini adalah Doktrin Dasar Gereja, yang tidak bisa diperdebatkan seperti Doktrin-doktrin lain.

Karena itulah ketika akhir-akhir ini marak Pengajaran bahwa Rapture adalah Kebohongan terbesar yang pernah diciptakan Iblis, menjadi sesuatu yang sangat memprihatinkan.

Masalahnya mereka bukanlah orang-orang bodoh yang tidak mengerti Alkitab.  Mereka adalah orang-orang Cerdas yang Pemahaman dan Kredibilitasnya dalam Dunia Kekristanan sangat diakui, dan mereka menyampaikan hal itu bukan tanpa dasar.  Mereka mempunyai banyak Dalil-dalil pendukung dari Alkitab, maupun Penemuaan-penemuan ataupun Discovery-discovery yang mencengangkan.

Hal ini menjadi Antitesa bagi orang-orang Pentakosta & Karismatik, yang khususnya para Penganut Apocalyps  (Orang yang Iman dan Padangannya selalu berbau-bau Akhir zaman dan Rapture).

Saya juga tidak terlalu suka dengan para Penganut Apocalyps, sebab mereka cenderung menciptakan Teror yang menakutkan kemungkinan-kemungkinan kita akan tertinggal. Tentu itu Teror yang menakutkan.  Bukan saya menyebut mereka Salah, tetapi hanya saja Intensitas claim mereka yang terlalu tinggi.  Mereka menyangkut pautkan segala sesuatu dengan Akhir Zaman & Rapture.  Tentu lama-lama hal seperti ini bisa membuat sebagian orang menjadi muak dan menantang..

"Ahh dari dulu sudah banyak nabi-nabi yang menubuatkan Pengangkatan, Ada yang Mangapin Sibuea, ada yang dari Barat, tapi tidak ada satupun yang terbukti".




Tentu kita tidak menginginkan hal itu. Sebab Firman melarang kita untuk menjadi Pengejek-pengejek seperti yang disebutkan kitab Wahyu. kemudian melarang kita untuk merendahkan Nubuatan.  Hanya saja dalam hal ini perlu kiranya Kebijaksanaan dan Kedewasaan dalam Memandang dan Berpendapat.

Dan yang terparah bukan hanya menjadi Pengejek, tetapi sekarang yang timbul adalah Antitesa, yaitu yang menyebutkan bahwa Isu Rapture adalah Kebohongan Ciptaan Iblis.  Wooww.....!!

Menyedihkan sekali bukan...!!

Karena itu sekalipun saya tidak terlalu suka dengan Penganut Apocalyps, saya ingin menghimbau anda para Penganut Antitesa Rapture, Bertobatlah dari Keyakinan anda, sebab Rapture itu memang Benar, sekalipun kita belum melihatnya.  Sebagaimana benarnya akan datangnya Kiamat, sekalipun kita belum pernah melihatnya.

Pengangkatan: Senjata Rahasia Setan

Jumat, 22 Januari 2016

MEMAHAMI KASIH KARUNIA ALLAH



Sudahkan anda memahami kasih karunia Allah? Betapa pentingnya anda memahaminya, karena keselamatan kita adalah semata-mata karena kasih karunia Allah oleh iman. Tanpa pemahaman yang benar akan kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus, iman anda tidak kokoh dan mudah digoyahkan oleh rupa-rupa pengajaran dari dunia ini. Ringkasnya, anda mudah untuk disesatkan. Tapi setelah anda memahami benar kasih karunia Allah, mata rohani anda akan terbuka, iman anda akan dikuatkan, dan anda akan dapat menikmati hubungan yang intim dengan Kristus Yesus.

Untuk itu, dapatkan buku saya berjudul "MEMAHAMI KASIH KARUNIA ALLAH" selengkapnya, gratis,
di blog saya. Buku ini telah dibaca ribuan orang berbahasa Indonesia dari seluruh dunia dan telah mewarnai gairah umat Allah akan pemahaman kasih karunia Tuhan Yesus di tahun-tahun terakhir ini, sejak diterbitkan pada tahun 2012 silam, bagi kemuliaan Tuhan kita. Jangan ketinggalan untuk membacanya dan sesudahnya anda akan menyaksikan bahwa roh anda menyala-nyala. Anda tidak akan sama lagi. Anda akan tergerak oleh kasih yang berkobar dan dorongan Roh Kudus untuk menjadi pengerja di ladang Injil.

Silakan klik:

Memahami Kasih Karunia Allah

MENGIKIS ROH AGAMAWI DARI GEREJA TUHAN



Dapatkan buku saya berjudul "MENGIKIS ROH AGAMAWI DARI GEREJA TUHAN" selengkapnya, gratis, dalam bentuk pdf dan anda akan diberkati dengan pewahyuan-pewahyuan untuk pemulihan gereja Kristus, dalam persiapan kita menyongsong Tuhan Yesus yang akan segera datang. Buku ini akan menyingkapkan hal-hal keliru yang umum terjadi di dalam gereja-gereja kita selama ini, meluruskannya kembali ke dalam Injil, dan pada akhirnya menguatkan iman kita akan keselamatan di dalam Yesus Kristus.

Buku ini sangat perlu dibaca oleh para pengerja di ladang Tuhan.


Karena itu, sangat diharapkan agar saudara pembaca bersedia membagikan buku ini, baik secara online maupun dalam bentuk copy fisik (print) sebanyak-banyaknya, lebih lagi kepada para pendeta, penginjil-penginjil dan pengajar firman Tuhan, yang saudara kenal, untuk mendorong kebangunan rohani di akhir zaman ini di Indonesia maupun seluruh dunia. Tuhan Yesus segera datang. Ia mengasihi kita. Amin.

Untuk mendapatkan buku dimaksud, silakan klik:

Mengikis roh Agamawi dari Gereja Tuhan

Minggu, 03 Januari 2016

Prayer to the Holy Archangels, Sts Michael, Gabriel and Raphael



Heavenly King, You have given us archangels to assist us during our pilgrimage on earth. Saint Michael is our protector; I ask him to come to my aid, fight for all my loved ones, and protect us from danger. Saint Gabriel is a messenger of the Good News; I ask him to help me clearly hear Your voice and to teach me the truth. Saint Raphael is the healing angel; I ask him to take my need for healing and that of everyone I know, lift it up to Your throne of grace and deliver back to us the gift of recovery. Help us, O Lord, to realize more fully the reality of the archangels and their desire to serve us. 
Holy angels, pray for us. 
Amen.

Sabtu, 02 Januari 2016

Ketika Tuhan Kita Dihina

Well guys, belakangan ini banyak dari kita yang menemukan tulisan-tulisan yang menjurus ke arah penghinaan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, khususnya di media sosial entah itu facebook, twitter, path dan lain-lain, baik dalam bentuk postingan, meme, atau status-status yang buat kita panas waktu ngeliat dan ngebacanya.

Apa sih tujuannya?

Tujuan mereka sebenernya simple, mau bikin kita anak-anak Tuhan marah. Parahnya lagi banyak dari kita yang kalo udah marah suka kelewat batas sampe-sampe balas hinaan mereka dengan kata-kata yang lebih kotor dan jahat dan pada akhirnya kita masuk ke perangkap si iblis yang mau menjerumuskan kita ke dalam dosa, yaitu dosa kebencian.

Memang terkadang sangat menjengkelkan dan bener-bener bikin emosi kalo lihat atau baca penghinaan mereka terhadap Tuhan Yesus, tapi sebagai anak-anak Tuhan apa boleh kita kembali menghina dan membalas mereka?
Jelas tidak. Karena Tuhan Yesus sendiri pun tidak pernah menghina orang yang menghina Nya
So, apakah kita harus diam saja dikala Tuhan kita dihina?
Tentu juga tidak

Jadi kita harus gimana menghadapi orang-orang semacam ini?

Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 6:27-28
"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu
Dalam Lukas 6:27-28 Tuhan Yesus memberitahukan bagaimana kita harus hidup bersama dengan orang lain.
Mengasihi musuh kita bukan berarti mengasihi secara emosional, melainkan menunjukan perhatian dan keprihatinan yang tulus terhadap kebaikan dan keselamatan kekal mereka. Karena kita tahu betapa dahsyatnya nasib mereka yg melawan Allah di hari penghakiman nanti, kita sebagai anak-anak terang harus mendoakan mereka dan berupaya membalas kejahatan dengan kebaikan untuk membawa mereka kepada Yesus.

Guys, Tuhan adalah kasih, hampir di seluruh Injil Tuhan Yesus menunjukan kasih-Nya bukan hanya bagi mereka yang begitu mengasihi Dia melainkan juga bagi mereka yang membeci dan berusaha menyalibkan-Nya.
Dia tahu bahwa hukum yang terutama yang mencakup seluruh Kitab Taurat dan Kitab Nabi-Nabi adalah kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri dan Dia berhasil melakukan firman itu.
Masih ingatkah kita dengan kisah Yesus menyebuhkan telinga hamba imam besar yang diserang oleh Petrus hingga putus ketika mereka ingin menangkap Yesus?
Bahkan di saat2 terakhir pun Yesus masih menunjukan kasihnya dengan minta kepada Bapa untuk mengampuni mereka yg menyalibkan Dia
Lukas 23:34
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

Sudah seharusnya kita sebagai pengikut Tuhan Yesus melakukan juga apa yang dilakukan oleh-Nya karena itulah yang menjadi pembeda kita dengan manusia-manusia dunia.
Bukankah kita garam dan terang dunia?

So, kali lain kali ketemu sama hal-hal seperti itu lagi jangan dibalas tapi berdoalah buat mereka yang menghina Tuhan kita, siapa tau dari benci malah jadi cinta ^_^.
Gbu