Kamis, 23 April 2015

Memorial of St. Joseph the Worker ~ 1 May 2015



Saint Joseph was a carpenter, as we know from Matthew 13:55, "Is not this the carpenter's son? Is not his mother called Mary? ....". He was a faithful and righteous man who went about doing his day-to-day work without complaining. He was a man who just put total trust in God, and did what he was required to do in order to care for his family. In order to Christianise the concept of labour and give to all workmen a model and a protector, Pope Pius XII instituted the feast of Saint Joseph the Worker in 1955, therefore Saint Joseph is the Church the patron saint of workers and craftsmen. In some countries around the world 1 May is observed as a public holiday to commemorate Labour Day aka May Day, a day of celebration in honour of workers labour. 

In normal times, Catholics traditionally honour Saint Joseph every Wednesday. The Solemnity of Saint Joseph, Husband of Mary and the foster father of Jesus will be celebrated on 19 March. Except for Mary, no other saint has more than one feast day.

"I know by experience that 
the glorious St. Joseph 
assists us generally in all necessities. 
I never asked him for anything 
which he did not obtain for me."
~ * ~ St. Teresa of Avila ~ * ~

St. Joseph the Worker, Pray for us!

St. Joseph faithfully practiced the carpenter's trade. 
He is a shining example for all workers.
~ * ~ Canticle of Zechariah ~ * ~

O God, Creator of all things, who laid down for the human race the law of work, graciously grant that by the example of Saint Joseph and under his patronage we may complete the works you set us to do and attain the rewards you promise. Through our Lord Jesus Christ, your Son, who lives and reigns with you in the unity of the Holy Spirit, one God, for ever and ever. Amen.


Prayer to Saint Joseph for Fidelity to Work
Glorious St. Joseph, 
model of all who are devoted to labour, 
obtain for me the grace to work conscientiously, 
putting the call of duty above my natural inclinations; 
to work with gratitude and joy, 
considering it an honour to employ and develop, 
by means of labour, the gifts received from God, 
disregarding difficulties and weariness; 
to work, above all, with purity 
of intention and with detachment from self, 
having always before my eyes death, 
and the account which I must render of time lost, 
of talents wasted, of good omitted, of vain complacency in success, 
so fatal to the work of God. 
All for Jesus, all for Mary, 
all after your example, patriarch Joseph. 
This will be my watchword in life and in death. 
Amen.


Lagu Horor Pembawa Kematian


Tidak bisa kita sangkal, bahwa musik juga bisa membuat pintu menuju alam bawah sadar kita terbuka.  Saya percaya bahwa Allah sendiri menyukai musik.  Ini terbukti dengan bagaimana Surga yang penuh dengan kidung puji-pujian, dan juga Lucifer malaikat yang paling dekat dengan Allah, adalah seorang Pemuji/Penyanyi. Tidak ada obat yang paling manjur ketika hati sedang galau dan gelisah, selain musik.


Dan sebagaimana Musik dapat membuka pintu Alam roh menuju surga, dimana Allah bisa bertahta dan mengurapi kita.  Musik juga bisa membuka pintu alam roh menuju neraka, dimana setan bisa masuk dan mempengaruhi hati, pikiran dan jiwa kita.

Nah kali ini saya ingin mengajak anda membahas sebuah lagu yang sangat Horor dan berbahaya, karena lagu ini sudah banyak memakan korban jiwa.

Pernahkah kamu mendengar ada lagu atau lirik lagu yang bisa membuat seseorang yang mendengarnya jadi ingin mati bunuh diri? Kalau di Indonesia, mungkin kurang lebih mirip seperti lagu 'Tinggal Kenangan' milik Gabby yang pernah bikin heboh masyarakat. Tapi yang ini jauh lebih terkenal dan lagu ini sudah banyak memakan korban tewas sehingga dikenal sebagai lagu kematian penyebab bunuh diri. Lagu itu adalah 'Gloomy Sunday' yang diciptakan oleh Lazlo Javor, seorang penyair Hungaria.

Sejarah lagu kematian penyebab bunuh diri 'Gloomy Sunday' : Begini ceritanya, di tahun 1935  Lazzlo Javor menulis sebuah lagu yang berjudul 'Gloomy Sunday'. Lagu tersebut kemudian dijadikan irama musik oleh Rezsoe Seres dan rekaman lagu itu langsung meledak. Lagu itu dikarang Lazzlo untuk kekasihnya. Tetapi, kejadian buruk yang tidak diperkirakan terjadi, kekasih Lazzlo Javor mencabut nyawanya tidak lama setelah peluncuran lagu tersebut. Dan di surat berisi niat bunuh diri itu berbunyi, Gloomy Sunday.

Beberapa waktu kemudian, seorang pegawai negeri Hongaria bunuh diri dengan menembak dirinya. Mayatnya ditemukan dalam posisi menelungkup di atas kopi lirik lagu Gloomy Sunday. Selanjutnya, seorang gadis berupaya meracuni dirinya. Ketika kepergok, lagu Gloomy Sunday masih mengalun di alat musik dalam ruangan itu. Masih ada sebuah kisah lagi yang terjadi di sebuah restoran di Budapest. Seorang pemuda menembak dirinya ketika band musik di restoran itu baru saja memainkan lagu 'Gloomy Sunday'.

Ketika tahu lagu tersebut sudah memakanbanyak korban, ditambah lagi situasi yang semakin tak terkendali, pemerintah Hongaria kemudian melarang pemutaran lagu itu di tempat umum. Walau begitu, ketenaran lagu 'Gloomy Sunday' sudah menyebar ke negara lain, dan tentunya juga menambah banyak korban. Di Inggris, lagu itu kemudian dilarang diputar BBC (British  Broadcasting Channel) karena terjadi bunuh diri lagi.

Beberapa tindakan bunuh diri juga dilaporkan kemudian di Amerika Serikat, namun pemerintah Amerika Serikat tidak melarang pemutaran lagu itu di negaranya.

Kalau dihitung, secara keseluruhan terjadi 200  upaya bunuh diri di seluruh dunia yang berkaitan dengan 'Gloomy Sunday'. Di tahun 1968, pengubah Gloomy Sunday menjadi musik yang bernama Rezsoe Seres, melompat bunuh diri dari lantain delapan di sebuah bangunan. Dan akhirnya,dia tidak berhasil menulis lagu laris lainnya setelah 'Gloomy Sunday'.

Sebelum meninggal, Resz pernah mengungkapkan bahwa lagu yang sempat menjadi hits ini mewakilkan kepedihan hatinya karena entah mengapa dia tahu bahwa dia tidak akan pernah lagi membuat hits kedua. Lagu itu sudah menambah keputusasaannya tentang hidup. Semenjak awal diciptakannya lagu itu, banyak kasus bunuh diri terjadi. Termasuk saat Billie Holiday menyanyikannya dan menjadi hits besar dimana lagu ini diputar di berbagai stasiun radio dan tercatat. Angka bunuh diri meningkat pesat saat lagu ini diputar.

Selain itu Billie Mackenzie vokalis band The Associate pada tahun 1997 yang mengcover lagu Gloomy Sunday versi Billie Holiday mengakhiri hidupnya di rumah ayahnya di Dundee. Nah, di Indonesia ada yang mencuri perhatian lewat lagu 'Gloomy Sunday' ini. Dia adalah peserta X Factor Indonesia 2015 yang bernama Yudi Suryono. Pemuda berusia 22 tahun ini datang dari Cilacap khusus untuk mengikuti kompetisi ini. Para juri X Factor Indonesia seperti Ahmad Dhani, Rossa, Afgan dan Bebi Romeo dikejutkan oleh Yudi ketika ia berkata akan menyanyikan lagu milik Billy Holiday yang berjudul 'Gloomy Sunday'.

Usai menyanyikan lagu tersebut, Bebi Romeo pun bertanya kepada Yudi apakah ia tahu sejarah lagu itu. Yudi pun menjawab ia tahu dan menceritakan salah satu kisah yang menyebabkan lagu 'Gloomy Sunday' disebut sebagai lagu kematian yang menyebabkan orang bunuh diri. Namun berkat lagu ini pula, Yudi akhirnya sukses membawa pulang 4 'Yes' dari para juri dan siap maju ke babak berikutnya.

Berikut ini adalah lirik lagu 'Gloomy Sunday' yang dinyanyikan Billy Holiday yang dikenal sebagai lagu kematian penyebab bunuh diri :

"Sunday is gloomy, My hours are slumberless
Dearest the shadows I live with are numberless
Little white flowers Will never awaken you
Not where the black coaches
Sorrow has taken you
Angels have no thoughts Of ever returning you
Wouldn’t they be angry If I thought of joining you?
Gloomy sunday Gloomy is sunday
With shadows I spend it all My heart and I have decided To end it all
Soon there’ll be candles and prayers That are said I know
But let them not weep Let them know That I’m glad to go
Death is no dream For in death I’m caressi’n you
With the last breath of my soul I’ll be blessin’ you Gloomy sunday
Dreaming I was only dreaming I wake and I find you asleep In the deep of my heart here
Darling I hope That my dream never haunted you
My heart is tellin’ you How much I wanted you Gloomy sunday"

Terjemahannya:

"Minggu yang suram
Tanpa jam tidur yang nyenyak
Tersayang,bayanganku hanya tinggal dengan jumlahnya

Bunga putih kecil
Tidak akan pernah membangunkan kamu
Tidak dimana pelatih hitam

Kesedihan telah bersama kamu
Malaikat tidak pernah berpikir untuk kembalikan kamu

Apa mereka akan marah,jika aku memikirkan bergabung dengan kamu?

Minggu yang suram
Minggu yang suram,dengan bayang-bayang

Aku menghabiskan itu semua
Hatiku dan aku
Telah memutuskan untuk mengakhiri semuanya

Segera akan ada lilin
Dan doa yang menyedihkan aku tahu

Biarkan mereka tidak menangis
Biarkan mereka tahu
Bahwa aku senang pergi

Kematian adalah mimpi
Kematian,aku membelaimu
Dengan jiwa terakhir dari jiwaku
Aku akan memberkatimu

Minggu yang suram

Bermimpi,aku hanya bermimpi
Aku bangun,dan aku menemukanmu sedang tertidur

Didalam hatiku,disini
Sayang,aku berharap bahwa mimpiku
Pernah menghantuimu
Hatiku untuk kamu
Betapa kuinginkan kamu

Minggu yang suram"

 Lagu 'Gloomy Sunday' ini sebenarnya merupakan soundtrack dari sebuah film yang cukup populer. Filmnya berjudul sama dengan judul lagu soundtracknya, yaitu film yang menceritakan tentang sebuah hubungan segitiga seorang wanita pemilik restoran di Hungaria.

Dalam film 'Gloomy Sunday' tersebut juga diceritakan tentang beberapa kasus bunuh diri yang diakibatkan oleh lagu ini. Bahkan konon katanya apabila lagu 'Gloomy Sunday' ini dimainkan tanpa lirik (suara penyanyi) atau hanya berupa instrumental saja, maka pendengarnya akan tertidur berat dan mengalami mimpi buruk yang kelihatan nyata sekali.

Berikut adalah salah satu versi dari Gloomy Sunday, sebaiknya tidak usah ditonton jika anda takut. Sebab video ini sangat Full Satanic.  Tapi jika anda penasaran, silahkan saja.


Dan ini adalah video tentang kekagetan juri, atas pilihan lagu dari seorang peserta yang bernama Yudi.


Selasa, 21 April 2015

Powerful word, "Thank you Jesus, Praise you Jesus!", remember to say this always to Jesus


Thank you JESUS, 
Praise you JESUS!

Everyday, at time of the day we can say the word above, cause everything happens for a better reason. Jesus is powerful, as all graces we receive is through Jesus by the will of the Heavenly and Almighty Father.

I whatever situation/condition you are in or whatever the outcome/result may be good or bad but always say the words above from your heart as many times you want. Jesus knows BEST, and He has a PLAN for us and His timing is PERFECT.


Senin, 20 April 2015

Inner Healing & Spiritual Growth Retreat - Potta Penang


I am JUST SHARING THIS GREAT news. It is a retreat (on Christian Inner Healing & Spiritual Growth) not to MISSED. Please visit the official web page of "POTTA PENANG" or https://pottapenang.wordpress.com/.

Potta Penang
Inner Healing & Spiritual Growth Retreat

ORGANISED BY POTTA MINISTRY 2015
(With the approval of Bishop of Penang)

Speakers and Team
Fr. Sabu Jacob Kalapurackal, VC 
Fr. Arun Kuruvanthanam, VC 
with Joseph Fernandez & his Team

Date: 7 � 10 July 2015 (Tuesday-Friday)
Venue: Berjaya Georgetown Hotel, Penang


Brochure and Registration Form
https://pottapenang.wordpress.com/
Email: pottapen@gmail.com
Phone: 04-2611350 from 10am-12pm; and 1pm-3pm.
(Monday, Wednesday & Friday � except public holidays)

There will be also 2 session of "MASS & INNER HEALING SERVICE", where both the events below are open to all and no registration is required. Bring along your family and friends!

6th July 2015 (Monday)
MASS & INNER HEALING SERVICE
CHURCH OF ST. ANNE,
BUKIT MERTAJAM,
14000 PULAU PINANG
7pm-10pm.

11th July 2015 (Saturday)
MASS & INNER HEALING SERVICE
COLLEGE GENERAL HALL (Major Seminary),
JALAN CENGAI,
TG. BUNGAH,
11200 PULAU PINANG
7pm � 10pm.

Sabtu, 18 April 2015

Kuasa Yesus mengalahkan kuasa "dewa-dewa"

Saya senang sekali dengan buku-buku tentang kesaktian. Orang bisa terbang, bisa pukul orang dari jauh. Saya pingin juga menjadi orang seperti mereka. Setiap hari saya meditasi sampai suatu waktu saya dipanggil untuk belajar ilmu-ilmu leluhur.


Dari hari ke hari Eddy memperdalam mantera-mantera yang diajarkan gurunya. Sampai suatu ketika ia diperhadapkan dengan preman-preman yang siap untuk menghajarnya. Saat itulah untuk pertama kalinya Eddy membacakan mantera-mantera yang dipelajarinya.

Teman saya dihajar habis-habisan. Tidak tahu dari mana, dengan cara yang ajaib muncul seseorang yang membuat saya kaget. Orang itu bilang pada preman yang ada : “Kalau anak ini kamu pukul, lewati dulu mayat saya”.

Saat itu Eddy melarikan diri tanpa menghiraukan temannya.
Saya pikir, betapa dahsyat mantera-mantera itu. Betapa hebat dewa-dewa yang menolong saya sebab mantera yang saya pakai adalah mantera pelindung diri. Mulai dari situlah saya setiap hari dengan antusias saya belajar dan cepat menghafal semuanya. Guru saya sampai kebingungan saat itu.

Banyak sekali ilmu yang guru ajarkan pada saya, bahkan dia mendelegasikan murid-muridnya pada saya. Disana mereka belajar masalah ilmu gaib.

Tapi saya mempunyai pantangan dalam memakai ilmu saya. Saya tidak bisa cabul dan juga mempermainkan ilmu yang ada. Saya juga tidak bisa menganiaya orang, saya harus hidup bersih. Saya mempraktekkan pelajaran ilmu ini kebanyakan pada orang-orang sakit. Begitu banyak yang sepertinya disembuhkan, meskipun ada beberapa yang meninggal dunia dan tidak tersembuhkan. Saya kira hal itu adalah hal yang biasa karena semua orang pasti mati.

Bagi Eddy, ilmunya adalah hal terhebat yang dimilikinya.
Satu waktu ada seseorang yang berbantah-bantah dengan saya. Saya katakan bahwa dewa saya ini sudah paling sakti. Saya katakan pada orang itu bahwa Yesus itu hanyalah nabi biasa, dan jika Ia adalah Allah maka saya menantang orang itu untuk menginjak puntung rokok, kalau kaki orang itu tidak hangus, berarti Yesus itu jagoan. Saya katakan bahwa saya bukan hanya bisa berjalan diatas puntung rokok, saya bisa berjalan diatas bara tempurung. Saya jalan dan saya tidak hangus. Saya bangga sekali dan saya pikir dewa-dewa saya ini sungguh dahsyat karena berjalan di bara saja kaki saya tidak melepuh.

Yang saya kira cukup hebat dibanding berjalan diatas bara adalah mandi minyak panas. Belanga berisi minyak seratus liter kami nyalakan. Pertama kami takut tapi setelah lama-lama kami mencoba dengan tangan kami. Ternyata tangan kami tidak apa-apa, lalu tangan kami celupkan semua. Karena kuali itu cukup besar, kami beberapa orang lalu main saja di dalam situ. Kami seperti mencari sumber minyak mendidih, kami main-main dan tidak ada yang hangus. Itu adalah ilmu yang paling dahsyat yang pernah saya tahu. Saya bilang pada teman debat saya bahwa Yesus itu hanya manusia, dia bukan Allah.

Di tengah kebanggaan atas ilmunya, mendadak ayah Eddy terbaring di ruang gawat darurat satu rumah sakit karena terkena serangan jantung.

Dokter yang biasa merawat papa mengatakan pada saya untuk pergi dan cepat-cepat memanggil mama sebab papa saya sudah koma. Saya kaget dan bengong. Memang sejak kecil saya dekat dengan orang tua, saya mencintai dan mengasihi orang tua saya. Mereka juga sayang dan mereka mencintai saya.

Eddy mulai mengeluarkan semua kesaktian ilmunya.
Waktu itu saya merasa tertantang. Orang lain pada waktu sakit saya sering obati. Sekarang papa saya akan saya obati juga. Saya mulai undang semua dewa-dewa yang saya kenal. Tapi dokter tiba-tiba tepuk saya, saya melihat bahwa tekanan darahnya 172. Ini sangat menakutkan saya.

Saya berpikir, siapa lagi yang belum saya panggil. Dewa yang menurut kepercayaan saya dapat menjadi penolong saya telah saya panggil. Semua yang ada dalam kamar sembahyang, bahkan semua yang pernah saya pelajari telah saya panggil. Saya merasa mereka itu ada. Selama 23 tahun sejak tahun 1964 saya belajar yoga sampai tahun 1987. Sudah 23 tahun saya bergaul dengan roh-roh ini di kamar khusus saya. Tapi mereka kok tidak datang menolong?. Saya sudah banyak berdebat dengan orang Kristen tentang Yesus yang menurut saya adalah manusia biasa, dan kini saya harus memanggil nama Yesus, itu bisa membuat saya malu.

Eddy masuk dalam perang batin.
Waktu saya mau menyebut nama Yesus, saya merasa minder, bibir saya kaku. Mulut saya rasanya terputar. Dan saya juga tidak senang dengan nama Yesus itu. Tapi saya tidak tahu lagi siapa lagi yang harus saya panggil. Dalam kontradiksi dan perang dalam hidup saya, tiba-tiba saya tersentak dan saya berkata sendiri : “OK Yesus, kalau kamu bisa menyembuhkan papa saya, malam ini juga saya mau mengikut kamu.” Pada waktu saya menyebut nama ini, saya serasa melayang, saya seperti tidak tahu apa-apa. Tapi saya sadar.

Waktu saya buka mata, sekitar satu dua menit kemudian, saya merasa lama sekali saya berada dalam konsentrasi dengan nama ini, padahal hanya satu dua menit. Tapi waktu saya melihat di layar monitor, kok ada perubahan. Lalu saya dekati monitor, yang tadinya 172 sekarang jadi 168. Sementara saya berbicara dengan dokter, tekanan darahnya turun sedikit demi sedikit sampai akhirnya 148, papa meloncat dari tidurnya dan berteriak dalam bahasa daerah saya, bahasa Menado : “Kita sudah hidup”.

Keajaiban instan ini mengejutkan Eddy.
Waktu saya lihat papa sudah sadar, keluarga saya juga sudah senang, giliran saya yang bengong. Selama ini saya mencari siapa yang sebenarnya dikatakan Allah itu. Saya belajar ilmu mati-matian, apapun syarat yang diperlukan untuk saya bisa mendapatkan semua ilmu, saya ikuti semua. Tapi kenapa dewa-dewa yang saya layani 23 tahun dengan setia dimana setiap hari dua kali saya layani tapi kenapa mereka tidak dapat menolong?. Belakangan saya baru sadar bahwa memang dewa-dewa ini tidak punya kuasa sama sekali atas kehidupan. Akhir semuanya, kehidupan itu tidak berada di tangan mereka.

Tapi waktu saya panggil Yesus, kurang dari dua menit, mungkin hanya satu menit, tapi di saat itulah Dia menjawab. Tuhan menunjukkan bahwa sesungguhnya adalah pencipta. Dia adalah allah yang maha Kuasa yang mengatur segala-galanya di dunia ini.
"Berhimpunlah dan datanglah, tampillah bersama-sama, hai kamu sekalian yang terluput di antara bangsa-bangsa! Tiada berpengetahuan orang-orang yang mengarak patung dari kayu dan yang berdoa kepada allah yang tidak dapat menyelamatkan. Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!” (Yesaya 45:20-21)

Jumat, 17 April 2015

Roman Catholic Church Hierarchy


The structure of the clergy body in authority within a Christian church.




Pope
Head of the Catholic church and he is based at the Vatican. The Pope is also Bishop of Rome and Peter�s successor, Also known as "Vicar of Christ" and the "Supreme Pontiff" of the Universal Church, and also a less formal title as the "Servant of the Servants of God". The pope is infallible in defining matters of faith and morals. He is the perpetual and visible source and foundation of the unity both of the bishops and of the whole company of the faithful. 


Cardinal
Are princes of the Church appointed.by the Pope and they make up the College of Cardinals, whom provides advise the Pope. They are chosen from head departments of the Roman Curia or important episcopal sees throughout the world.Cardinals under the age of 80 also have duty on electing a new Pope upon death or resignation of the current Pope.


Archbishop
An archbishop is a bishop of a main or metropolitan diocese also known as an archdiocese. A cardinal can concurrently hold the title.


Bishop (Diocesan Bishop)
A bishop, like a priest, is ordained to this position/ranking. Ordained to the episcopate is the fullness of the priesthood, are considered the successors of the Apostles. He is a teacher of church doctrine, a priest of sacred worship, and a minister of church government within the diocese or sees he is ordained bishop. The Pope himself is a bishop (the bishop of Rome).

Priest
An ordained priest who can administer most of the sacraments, including the Eucharist, baptism, and marriage in a given congregation. He can be with a particular religious order or committed to serving a congregation.

Deacon
A transitional deacon is a seminarian studying for the priesthood. A permanent deacon can be married and assists a bishop or priest by performing some of the sacraments.

Rabu, 15 April 2015

Mengapa Orang Karismatik Sering Menjadi Manusia Planet?


Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan kepada kita, dirikanlah tembok dari Dunia yang penuh dosa ini dan jadilah manusia Planet. Tidak.  Yesus justru menyuruh kita kembali ketengah-tengah dunia, untuk mengasihi mereka.
Memang tidak bisa dipungkiri, orang-orang Karismatik atau Pentakosta, adalah orang-orang yang sangat bersemangat sekali dalam kehidupan kerohanian, jauh meninggalkan orang-orang Lutheran, ataupun Katolik.

Namun terkadang Paradigma sempit orang-orang Karismatik atau Pentakosta, membuat mereka menjadi mahluk yang EXCLUSIVE.  Mereka menjauhkan diri dari kehidupan saudara-saudaranya yang tidak sealiran dengannya.  Belum lagi gaya ibadah yang cenderung aneh, justru dijadikan sebagai Style/peraturan/Liturgi.

Mereka menganggap dirinya suci, sementara orang lain berdosa.  Ketika seseorang keluar dari gerejanya, dan masuk kegereja yang lain, maka orang itu dianggap telah murtad dan jatuh dalam dosa.  Dan banyak lagi hal-hal lain yang membuat orang Karismatik menjadi kelihatan aneh, sehingga diberi gelar manusia planet.

Berikut ini adalah beberapa contohnya:

*  Pada suatu kali ada seorang pemuda, yang sejak kecilnya adalah dari gereja HKBP.  Kemudian dia merantau kekota medan, dan sebagaimana gereja yang populer dan berkembang dikota-kota, ialah gereja Pentakosta atau Karismatik.

Pemuda ini beribadah di gereja GKII.  Lalu pemuda ini menjadi sangat militan, rajin beribadah, menginjil dimanapun dia berada.  Dia menyangkal diri, menjauhi dosa dan kehidupan duniawi.

Lalu suatu kali ketika pemuda ini kembali kekampung halamannya, pemuda ini menjadi sangat berbeda.
Orangtuanya merasa bahwa anak ini menjadi sangat berjarak dengan mereka. Anak ini memang sering memberikan makanan pada orangtuanya, namun anak ini tidak mau lagi memakan makanan dari orangtuanya.

Sebab anak ini merasa dirinya kudus dan suci, sementara orangtuanya masih duniawi dan berdosa, dan jika dia memakan makanan orangtuanya, maka dia akan jadi ketularan najis.


*  Ada seorang ibu yang selama ini selalu suka bergaul dan bersenda gurau dengan teman-temannya.
Lalu setelah ibu ini masuk kedalam satu gereja aliran pentakosta, ibu ini menjadi kelihatan sombong bagi teman-temannya.

Ibu ini seperti menjauhi teman-temannya.  Dia bukan lagi ibu yang ramah, suka bergaul, dan bersenda gurau.
Dia menjadi seorang yang serius, irit bicara, dan irit tertawa.  Tidak lagi suka bergaul, dan tidak lagi suka bercanda.

itu adalah beberapa contoh kecil, yang bisa saya sebutkan pada anda.  Betapa orang-orang Pentakosta atau Karismatik, sering berubah menjadi manusia Aneh.

Lantas benarkah jikalau mengikut Tuhan, maka kita harus menjadi Exclusive, kita harus menjadi seperti ini, seperti itu, agar kita tetap menjadi suci ataupun kudus ?

Dengar apa kata Firman,  bahkan ternyata Rasul Pauluspun menyindir mereka. Mari kita lihat dari kitab 'Roma 10 : 2', baca Alkitab Versi Sehari-hari, agar lebih jelas.

"Saya berani mengatakan bahwa mereka bersemangat sekali mengabdi kepada Allah. Tetapi semangat mereka itu tidak berdasarkan pengetahuan yang dari Allah."



Ho..ho..ho...! Sori bagi saudara-saudara saya dari aliran Karismatik/Pentakosta, jika kali ini saya menguliti style (Dogma) anda.

Selasa, 14 April 2015

The two dimension of the Holy Eucharist


The Eucharist is "the source and summit of the Christian life" (ccc 1324). The Holy Eucharist is not just the what meal at the Last Supper. It actually has to aspect or dimension like a coin which has to sides. The first dimension is 'Meal' dimension (a Sacrament) and the second dimension is the 'Sacrificial' dimension (a Sacrifice). The meal aspect of it reminds of the Last Supper and the sacrificial aspect of reminds us of the passion and crucifixion of Jesus Christ.




Jesus chose the time of Passover to fulfill what he had announced at Capernaum (Christ calls himself the bread of life, come down from heaven, John 6), giving his disciples his Body and his Blood. Christ instituted the Holy Eucharist at the Last Supper by taking the bread, He blessed and broke it, and giving it to His apostles, said: "Take and eat; this is My body;" then He took a cup of wine, blessed it, and giving it to them, said: "All of you drink of this; for this is My blood of the new covenant which is being shed for many unto the forgiveness of sins;" finally, He gave His apostles the commission: "Do this in remembrance of Me." 

When Jesus said, "This is My body," the entire substance of the bread was changed into His body and when He said, "This is My blood," the entire substance of the wine was changed into His blood. Jesus by his omnipotence and by His word we truly believe Holy Eucharist is the body and blood of Christ.

The change of bread and wine into the body and blood of Christ continues to be made in the Church by Jesus Christ, through the ministry of His priests. Only ordained priests have the power of changing bread and wine into the body and blood of Christ. When they consecrate, they act in the person of Christ, through the power received in the sacrament of Holy Orders.The changing of the entire substance of the bread and wine into the body and blood of Christ upon consecration is called Transubstantiation. The appearances of bread and wine remains after the substance had been changed into body and blood of Christ. Through our bodily eyes we see the bread and wine as it is but through the eyes of faith, we the real presence of the Lord in the consecrated bread and wine.

"That in this sacrament are the true Body of Christ and his true Blood is something that 'cannot be apprehended by the senses,' says St. Thomas, 'but only by faith, which relies on divine authority.' For this reason, in a commentary on Luke 22:19 ('This is my body which is given for you.'), St. Cyril says: 'Do not doubt whether this is true, but rather receive the words of the Savior in faith, for since he is the truth, he cannot lie.'" (ccc 1381)

Our Lord's invitation to us before communion, "Take this and eat it, all of you".
The Lord addresses an invitation to us, urging us to receive him in the sacrament of the Eucharist: "Truly, I say to you, unless you eat the flesh of the Son of man and drink his blood, you have no life in you." (ccc 1384)

Our response to the Lord's invitation, "Lord, I am not worthy that you should enter under my roof, but only say the word and my soul will be healed."

O Son of God, bring me into communion today 
with your mystical supper. 
I shall not tell your enemies the secret, 
nor kiss you with Judas' kiss. 
But like the good thief I cry, 
"Jesus, remember me when you come into your kingdom."
~ Divine Liturgy of St. John Chrysostom ~

Minggu, 12 April 2015

First class relics of Saint Faustina & Saint John Paul II @ Church of Divine Mercy, Sg.Ara, Penang


The parish priest of Church of Divine Mercy, Sg Ara, Penang, Rev Father Martin Andrews Arlando led a group of parishioners to Poland in March 2015 to obtain the relic of St Faustina. 


Saint Faustina is known as the Apostle of Divine Mercy and her relic displayed consists of a piece of her bone.

Saint John Paul II one of the longest-serving popes in the history of the Catholic Church. His relic displayed which contained a drop of the pope�s blood on a cloth. The relic of the pope was handed to Penang Roman Catholic Diocese Bishop Rev Sebastian Francis through Vatican Ambassador to Malaysia Archbishop Joseph Marino upon the release granted by the custodians of the John Paul II Foundation in Rome.


Both relics will be placed on permanent display at the CDM, Sungai Ara, Penang for the veneration of those that come seeking healing and answers to their needs in prayer.







Notes:
Relics are categorised into 3 classes by the Catholic Church.

1st Class Relic 
A part of the Saint such as a bone, hair, blood, etc..., and the instruments of Christ's Passion.

2nd Class Relic 
Something that was owned by the Saint or instruments of torture that was used against a martyr.

3rd Class Relic
Something that has been touched to a 1st or 2nd Class Relic or by the Saint. Anyone can make their own 3rd Class relics by touching an object to a 1st or 2nd Class Relic which includes the tomb of the Saint.










Church of Divine Mercy
117, Jalan Kenari
11900 Bayan Lepas
Penang
Tel: 604-646 6885

Sabtu, 11 April 2015

Sebagai Anak Raja, Anda Berhak


Dalam kehidupan banyak sekali hal yang dapat membuat kita takut. takut lamaran pekerjaan akan ditolak, takut Anda tidak akan lulus perguruan tinggi Negara, takut bisnis Anda bangkrut, takut pada vonis dokter.
Tapi ketahuilah, “kuasa Tuhan hanya akan nyata kepada orang yang berani untuk mempercayai dan melakukan Firman Tuhan”.

Allah mengetahui bahwa keadaan kehidupan semakin lama akan semakin berat, tantangan kehidupan semakin keras. Dan banyak orang akan berputus asa, banyak orang akan bersekutu dengan setan dengan meminta pemudah rezeki, bahkan saking beratnya kehidupan tidak sedikit orang yang berfikir bahwa bunuh diri adalah jalan keluar satu – satunya dari masalah.

Namun seberat apapun tantangan, itu tidaklah menjadi masalah yang berarti bagimu, sebab engkau adalah anak – anak Raja, dimana anda selalu akan mendapatkan perlakuan istimewa dari rakyat jelata biasa. Anda diperlengkapi sebuah hak istimewa sebagai anak raja, dimana hak anda itu akan menjadi jalan keluar dari segala tantangan kehidupan. Apakah hak anda itu ?
mari kita baca dari Matius 21 : 22   Amen…!!

Namun yang menjadi permasalahannya adalah, sudahkah anda menyadari dengan benar status kepangeranan anda ? Pernahkah anda menggunakan hak itu ? Tidak tahukah anda bahwa iman memungkinkan segalanya terjadi..?

Iman adalah keberanian…! Karena itu milikilah keberanian untuk menghadapi tantangan, dan milikilah keberanian untuk meraih mujizat. Maka engkau akan melihat batu sebesar gunung itu akan digulingkan untuk membuka jalan bagimu.

Jesus love you

Jumat, 10 April 2015

Ketika Peserta Kristen Mengikuti Acara Mistery 'Masih Dunia Lain'


Terus terang saya sangat menyukai acara Masih Dunia Lain di Trans7.  Sebab acara ini ditayangkan secara Live, dengan kamera yang ditinggalkan standby diberbagai sudut, sehingga tayangan menjadi Live Nonstop.  Dengan demikian para penonton bisa mengawasi acara ini dari rekayasa ataupun editing.


Para pesertanya terdiri dari wanita & laki-laki. Lokasi diadakan dibeberapa tempat keramat diseluruh nusantara, yang dipercaya mempunyai penunggu. Acara MDL ini dipandu oleh Ali, yang biasa menjadi Host diacara pengajian pagi. Lalu untuk Ahli pengusir hantunya, adalah seorang Ustad, yang sering dipanggil Kang Arif.

Biasanya semua pesertanya adalah islam.  Mereka selalu menyebut kalimat-kalimat islam, seperti Assalamualaikum, Allahuakbar, La ila ha ilalah, Astafirudllah, dan berbagai bacaan arab lainnya.  Tapi tetap saja mereka bisa kerasukan.

Sebenarnya semula tidak ingin mengganggu acara ini, karna terus terang saya sangat menyukai acara ini, saya juga sangat menyukai kedewasaan Hostnya si gundul Ali. Dan juga acara ini memberikan banyak sekali pencerahan tentang dunia roh, dan tehnik Excorcism atau pengusiran setan.

Tapi entah mengapa,  pada edisi jumat 11/4/2015, tiba-tiba ada seorang peserta wanita yang beragama kristen.  Sebenarnya saya cukup malu, sebab saya tidak suka ada orang kristen yang mengikuti acara ini. Dan jika suatu saat acara MDL ini diadakan didekat daerah anda, sebaiknya sebagai saudara seiman, saya menghimbau anda untuk tidak ikut jadi peserta di acara mistery ini.

Semula wania ini takut dan membatalkan niatnya untuk mengikuti acara ini, tapi entah mengapa akhirnya dia jadi ikut tapi dengan syarat, harus ditemani peserta lain. Jadi baru kali ini juga ada pesertanya sekali 2. Peserta yang lain yang ikut satu sesi dengan dia adalah seorang laki-laki.

Kemudian setelah tim crew meninggalkan lokasi, sehingga suasana menjadi sangat gelap, wanita ini mulai menyebut nama Yesus.  Oww... My God...!!   memalukan sekali orang ini, ikut-ikut acara ini, demikian pikir saya.  Saya mengganti chanel lain, karena saya jadi tidak menikmati acara ini.

Tapi entah kenapa, saya jadi penasaran..  'Apakah bisa orang kristen kesurupan, jika dia sudah menyebut nama Yesus ?'.    Kemudian saya memilih chanel itu kembali, dan saya melihat wanita itu mulai bernyanyi-nyayi rohani, memanggil-manggil nama Yesus dan darah Yesus. Tampaknya wanita ini adalah Kristen Karismatik, sebab dia berdoa 'Darah Yesus membungkus saya'.

Dan sungguh Ajaib....!!    Bahkan diacara islam & mistery seperti ini sekalipun, Allah masih tetap membela Namanya.  Sebab yang kesurupan justru adalah pemuda yang ada disampingnya, sementara dia masih tetap bernyanyi-nyanyi dengan lagu rohani.

"DarahMu Yesus, sucikan daku
DarahMu Yesus, bebaskanku
DarahMu Yesus, ubahkan aku
Kudijadikan baru"

Demikian penggalan lagu yang dia nyanyikan.

Lalu ketika Ali, Aiko, Ustad Arif, dan tim crew datang, mereka langsung fokus pada pria kesurupan tadi, sedangkan wanita kristen tadi diacuhkan.

Pria itu kesurupan dari penunggu yang paling berkuasa ditempat itu, yaitu raja Kera atau Gorilla.  Orang itu mulai memanjat dan naik kesebuah lemari yang tinggi, bersikap dan memukul-mukul dadanya seperti Gorilla yang buas.

Lalu setelah Ustad Arif mengusir roh Gorilla dari pemuda itu, tiba-tiba pemuda itu kesurupan lagi dengan roh ular, dan dia mulai bergerak-gerak seperti ular.  Setelah Kang Arif mengusir roh itu, dan pemuda itu siuaman, dia masih juga kembali kesurupan diruang evakuasi.

Terus terang saya masih terbengong-bengong sekaligus takjub, bahkan diacara-acara hantu yang tidak penting seperti ini sekalipun, Allah tetap menyaksikan & membela keagungan namaNya.

Sebenarnya keikut sertaan wanita ini membuat saya agak kurang nyaman, sekaligus puas. Mengapa?  Sebab dia telah menjawab rasa penasaran saya, yaitu bagaimana seandainya ada pesertanya yang beragama kristen, apakah akan kesurupan juga. Silahkan anda tonton videonya.




                                             
                                            Tuhan Yesus terbukti Hidup & Berkuasa



Note:  Blog ini dan beberapa Blog Rohani Kristen Populer lainnya telah di Blokir Menkominfo Rudiantara. Sementara itu Situs-situs Jihad Teroris yang telah di Blokir Pemerintah dulu, dan telah di umumkan di Metro TV, seperti Voa Islam, Arrahmah,dll.. kini telah bisa di Akses kembali.

untuk itu kami beritahukan pada Saudara seiman semua, bahwa Blog ini hanya bisa dibuka jika anda pakai Proxy (PC).  atau pakai UC Browser (Hp Android), sementara di Google Chrome, Mozilla, sudah di Blokir.



* Untuk Melihat Video-video kami lainnya silahkan Subscribe Channel Youtube kami, clik link ini  Kesaksian Rohani





BerkatNya Tidak Memandang Situasi

"Pada masa tuapun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan Tuhan itu benar..."  (Mazmur 92 : 15 - 16)

Banyak orang yang telah kehilangan harapan ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan pada masa itu. Mereka mulai kehilangan gairah, sebab mereka mengira doa mereka tidak pernah dijawab Tuhan. Tapi Allah berjanji "mintalah, maka kepadamu akan diberi". Hanya saja masalah kapan saat yang tepat permohonan kita itu akan dijawab, Allah lebih mengetahui kapan saat yang tepat untuk diberikan.
Dia lebih tahu apa yang terbaik bagimu. kalau memang itu saat yang genting, Allah pasti akan memberikannya. tapi kalau belum terlalu dibutuhkan, Allah akan mengundurnya dan menunggu sampai kau benar - benar siap untuk permintaanmu itu. Dia menilik segala sesuatunya untuk kebaikanmu.

Mungkin ada diantara Anda yang mengeluh, karena sudah sangat lama, bertahun - tahun, tidak juga mempunyai keturunan. Atau mungkin Ada diantara Anda yang bercita - cita menjadi PNS tapi tidak pernah tercapai. Mungkin ada diantara Anda rindu untuk mempunyai rumah yang baik tapi engkau tidak pernah bisa membangunnya karena kemiskinanmu. Atau mungkin juga ada diantara Anda yang rindu untuk bertemu kembali dengan anakmu yang telah menghilang selama bertahun - tahun, namun sudah kau anggap mati.

Ketahuilah... "Allah tidak akan mengabaikan satupun dari Doa mu."   Abaraham mendapatkan seorang anak ketika dia sudah tidak ingat lagi janji yang diberikan Allah saking lamanya. Ayub diberikan Anak, berkat, kekayaan 2 kali lipat.

Mungkin dulu engkau pernah meminta sesuatu kepada Tuhan, tapi mungkin sekarang engkau sudah melupakannya. tapi dengar... Allah belum lupa. Dia akan menepati janji-Nya dan memberikan apa yang dulu kau impikan dan sudah kau lupakan. Ketika engkau sudah tidak terlalu risau lagi akan kehadiran seorang anak kandung, tiba - tiba saja Dokter mengatakan Engkau hamil.

Ketika engkau sudah letih dan putus asa dalam hidup, tiba - tiba saja tetanggamu akan pindah keluar kota dan memberikan  rumah mereka bagimu. Ketika engkau merasa duniamu gelap karena kehilangan peluang sebagai PNS, tiba - tiba sebuah pekerjaan yang menggiurkan mendatangi langsung dirimu. Ketika engkau sedang makan malam bersama keluarga, tiba - tiba kabar sukacita besar datang... Anakmu yang telah lama hilang dan sudah kau anggap mati tiba - tiba menelepon dan mengabarkan bahwa dia ingin pulang.

Come on.... Allah itu adil..!  Dia tidak akan lalai pada janji- Nya.  Dia bukan hanya memberikan engkau mimpimu lalu mencabut umurmu, tapi Dia juga akan memberikan umur yang panjang untuk engkau bisa menikmati keindahan dan kebahagiaan itu, ganti dari segala penderitaanmu selama ini ( mazmur 90:15).

-Em Ha-

Kamis, 09 April 2015

Bupati Aceh Barat: Perempuan Tak Berpakaian Syariah Layak Diperkosa


Bupati Aceh Barat, Ramli Mansur,baru-baru ini membuat pernyataan bahwa perempuan di Aceh Barat yang tidak berpakaian sesuai Syariah Islam layak diperkosa. Alasannya karena lelaki bisa terangsang melihat dada dan pantat perempuan. Untuk itu harus diberlakukan hukum itu.


Yang menjadi persoalannya mengapa perempuan yang harus dihukum, dan bukannya lelaki yang harus dipaksa atau dihukum untuk mengendalikan nafsu birahinya? Mengapa perempuan bisa jadi penjahat dan dihukum karena cara dia berpakaian?

Melihat contoh perkembangan sosial di Aceh seperti itu kita patut prihatin dan khawatir akan kemanusiaan di Aceh.  Sebagai bagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Aceh memang mendapat otonomi khusus untuk menerapkan hukum sesuai Syariah Islam.

Namun kita sebagai saudara sesama bangsa Indonesia mengharapkan warga Aceh bisa bersama-sama merdeka secara individual seperti anak bangsa lain di Indonesia. Hendaknya prinsip persaudaraan, persamaan dan kebebasan yang menjadi kebutuhan dasar manusia, juga mewarnai pembentukan dan penerapan Hukum Syariah di Aceh.

Istri Yang Kejam Diubahkan Tuhan

Tuhan membentuk saya dengan bermacam-macam cara dan peristiwa. Salah satunya melalui suami. Dari dulu memang saya pemarah. Jika suami ada salah sedikit, saya mulai cakar dia dan mengamuk.
Sekarang, ketika saya ingin marah, saya minta penguasaan diri dari Tuhan. “Tuhan, tolong saya.” Tidak ada cara lain. Dan Tuhan membuat tangan saya tidak bisa bergerak.
Tuhan mengajar dengan mengizinkan banyak hal terjadi, agar saya banyak penguasaan diri dan tunduk kepada suami. Dengan melalui perjuangan demi perjuangan dan dengan pertolongan Tuhan, itu pasti bisa.

Tuhan memberikan satu pengertian mengapa istri harus tunduk kepada suami. Ketika seorang istri tunduk kepada suami dan suaminya berlaku semena-mena, maka Tuhan yang akan membela sang istri. Apakah lebih baik membela diri sendiri dan bertengkar atau diam dan Tuhan yang membela? Ketika saya diberi pengertian itu, di dalam segala hal, saya memilih untuk diam. Dan Tuhanlah yang membela saya.

Suatu kali Tuhan mendidik saya ketika kami berada di Spanyol untuk pelayanan pada bulan Desember. Udara di sana dingin sekali, antara 3 sampai minus 5 derajat Celsius. Ketika itu kami berjalan-jalan di pantai melihat kapal-kapal pesiar. Lalu kami mampir ke kafe. Ketika sampai di kafe suami saya berkata, “Sebentar mam, saya mau ke toilet.” Lalu suami ke toilet. Ketika agak lama suami saya tidak keluar-keluar, saya mulai berpikir, “Ada apa ya?”

Saya berkata kepada tuan rumah yang mengundang kami, “Sebentar pak, saya mau lihat dulu suami saya ke toilet.”

Ketika saya akan masuk ke toilet, saya ketuk pintu. “Pap, ada di dalam?” Kata suami saya, “Dorong saja pintunya, mam!” Saya dorong pintunya. Astaga, ternyata saya lihat seluruh lantai dipenuhi kotoran suami saya.

Saya bertanya, “Pap, kenapa bisa begini?”
Dia menjawab, “Gak tahu, begitu masuk sini, saya sudah berak kemana-mana.”  Beraknya bukan kotoran keras, tetapi  seperti bubur bayi. Padahal toilet di luar negeri, toiletnya bersih dan kering.

Saya lihat suami saya sedang duduk di atas closet.  Saya buka celana panjangnya, semuanya terkena kotoran. Bukan hanya celana dalam, tetapi juga celana panjang, ikat pinggang, semuanya terkena kotoran.

Saya keluar dari toilet dan berkata kepada pak Peter, “Pak Peter, bisa minta tolong ke rumah bapak, maaf ambilkan handuk, celana panjang dan celana dalam bapak? Maaf ya merepotkan. Pak Peter, tolong juga carikan gayung di sini atau kalau tidak ada pinjam gelas saja?” Dia membawakan saya gelas dan saya bawa ke toilet.

Tuhan izinkan ini terjadi. Saya pakai jas dan baju berlapis-lapis karena dingin. Saya membuka sarung tangan dan mulai mengepel lantai WC sambil memuji Tuhan, saya mengucap syukur. Seumur hidup saya, baru kali ini saya mengalaminya. Kalau hal ini terjadi, saya menerimanya dengan bersuka dan bersyukur.

Saya mulai mengepel satu arah dahulu supaya suami saya bisa jalan lewat. Saya meminta dia tetap duduk dan mengangkat sepatunya. Saya mencuci sepatunya. Setelah itu saya bukakan celana panjangnya dan celana dalamnya. Saya memandikan suami saya dan membersihkannya. Dan saya katakan kepada suami, “Ayo pakai sandal ini dan keluar toilet.” Saya pinjam satu kursi dari kafe itu, untuk suami saya duduk, tidak pakai celana panjang, tidak pakai celana dalam. Dingin sekali. Tas saya ambil untuk menutupi dia. “Tolong tunggu sampai pak Peter datang.”

Saya cuci celana panjangnya, saya cuci celana dalamnya dan mengepel lantai WC, bukan hanya closetnya saja, tetapi seluruh lantainya. Setelah itu saya menggunakan kertas tissue untuk mengeringkan WC karena harus bersih dan kering.

Ketika WC sudah bersih, Pak Peter datang. Suami saya mengeringkan badang dengan handuk, memakai celana dalam dan celana panjang. Suami saya bersih. Tetapi jas saya dan semua pakaian saya bau karena terkena kotoran juga.

Saya bersyukur saja kepada Tuhan karena Dia izinkan satu cobaan untuk saya sehingga saya belajar menghadapi dan mengurus suami yang buang air besar berceceran. Saya melakukannya dengan penuh ketulusan.

Ketika kami masuk mobil, mobil tuan rumah, mobil mewah, saya berkata kepada pemiliknya, “Maaf ya pak, jas saya ini masih bau.” Dia berkata, “Gak apa-apa, bu. Nanti mobil ini diberi pewangi saja. Nanti ibu ganti jas sesampai di rumah ya.”

Itulah kehidupan sebuah bejana yang terus dibentuk Tuhan. Saya bukan hanya bisa bicara atau mengkhotbahkan soal tunduk dan melayani suami, tetapi Tuhan izinkan saya melakukannya terlebih dahulu.

Suatu ketika di Banjarmasin, suami saya ada masalah dengan perutnya. Untuk jangka waktu enam bulan, setiap malam suami saya buang air besar di tempat tidur. Dari tempat tidur sampai ke closet, berceceran kotorannya. Hampir setiap malam atau seminggu dua kali, saya harus ganti seprei dan bed cover. Semua itu saya yang mencuci karena pada waktu itu kami belum ada suster. Sambil mencuci kotorannya, saya memuji Tuhan. Pernah, di suatu malam saya harus mencuci dan membereskan kotoran itu, padahal esok pagi-paginya saya harus membawakan Firman Tuhan. Sebagai tanah liat, saya siap dibentuk oleh penjunan-Nya, yaitu Tuhan Yesus.

Catatan: Kisah di atas diambil dari Buku "Barometer Tuhan" yang ditulis oleh Ibu Lidya Dewi Yana, mantan pengusaha sukses di Banjarmasin yang kemudian melayani sepenuh waktu bagi Tuhan bersama suami dan anak-anaknya.

Kisah Anak Yang Hilang dihari Natal

kesaksian kristen

Kisah ini tentang kesaksian pada suatu hari Natal. Pemuda ini menjalani kehidupan bebas sebebas-bebasnya pada waktu muda, lalu datanglah kesempatan untuk bertemu dengan Tuhan, bertobat dan sebagai ucapan syukur pemuda ini melayani pekerjaan Tuhan. Kehidupan terus berlalu hingga dia membangun keluarga.
Berhubung dia berasal dari keluarga pengusaha yang cukup kaya di Jakarta, maka istrinya didorong ayah ibunya untuk segera hamil. Kelahiran sang cucu sangat dinanti-nanti. Keluarga besarnya sangat mengelu-elukan lahirnya seorang putera, yang dipandang penting sebagai bagian dari generasi penerus.


Ketika akhirnya istrinya hamil, sangat senanglah keluarga besar ini. Kebutuhan sang istri dan bayinya sangat diperhatikan dengan seksama. Pemeriksaan dokter dilakukan secara teratur. Pada waktu kehamilan bulan kedelapan, sang istri segera dilarikan ke Rumah Sakit karena ada kemungkinan kelahiran bayi prematur. Kejadian ini ternyata serius karena istri dan anak yang dikandungnya menghadapi pergumulan hidup dan mati. Team dokter ahli sudah mengerahkan segenap kemampuan mereka, namun ternyata apa mau dikata, istri dan anaknya tak tertolong. Inilah pukulan berat bagi si pemuda.

 Ia bertanya kepada Tuhan, "Mengapa? Mengapa istri dan bayinya harus dipanggil pulang secepat ini? Mengapa Tuhan tidak menolong? Mengapa Tuhan tidak mendengar doanya? Mengapa Tuhan membiarkan mereka meninggalkannya? Mengapa dia tidak diberi kesempatan untuk hidup bahagia bersama istri dan anaknya? Mengapa?"

Itulah pukulan hebat dan luar biasa bagi pemuda ini. Dia marah sekali kepada Tuhan. Dia juga marah kepada keluarga besarnya yang "memaksa" mereka untuk punya anak segera. Pukulan hebat ini membuat dia tidak percaya lagi bahwa Tuhan itu baik, bahwa keluarganya juga baik. Seperti sang anak bungsu yang hilang dalam kisah Alkitab, dia melarikan diri dari rumah keluarga besarnya, dia melarikan diri dari Tuhan, dia pergi jauh membawa uang untuk dipakai berfoya-foya. Dia pakai uangnya untuk hidup seenaknya, hidup sebebas-bebasnya, hingga uangnya habis. Selama berfoya-foya dia tidak dapat dihubungi siapapun, sehingga ketika ayahnya meninggal, dia tidak tahu dan tidak menghadiri pemakaman ayahnya.

Setelah menjadi miskin, dia tidak berani pulang ke rumah orang tuanya. Dia pergi ke tanah kelahirannya di Medan. Dia hidup menggelandang, dia hidup sebagai orang jalanan, dia hidup diantara para preman. Dia hidup seenaknya dan sesukanya.

Pada hari-hari menjelang Natal dia ingat bahwa sebentar lagi akan ada perayaan Natal. Ingat Natal, dia ingat Tuhan. Tapi hanya kepahitan yang memenuhi hatinya saat itu. Malam itu di bawah kolong langit yang cerah dia masih marah kepada Tuhan. Dia memaki-maki Tuhan. Dia lampiaskan sakit hatinya kepada Tuhan. Dia tunjuk jarinya ke langit sambil mengata-ngatai Tuhan.

Puas dengan cara itu, dia akhirnya tertunduk kelelahan. Sementara hatinya masih diliputi kemarahan, terdengar sayup-sayup  senandung yang berkata, "How could I forget His love, how could I forget His mercy..... He satisfies, he satisfies, he satisfies my desire...."

Hatinya tersentuh. Dia ingat kasih Tuhan. Dia ingat pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Dia ingat kemurahan-Nya. Dia ingat pengampunan-Nya. Dia ingat. Rupanya dia tidak dapat lari dari Roh Tuhan yang mengejarnya terus kemanapun dia pergi.

Pelan-pelan dia bangkit. Ia cari suara nyanyian itu. Ternyata suara itu berasal dari sebuah gereja kecil di sebuah gang. Ada beberapa anak muda sedang mempersiapkan acara Natal di situ. Dengan malu-malu dia mendekati mereka.

"Maaf, kami tidak memberikan sumbangan saat ini," kata salah satu dari anak muda di gereja itu.
"Oh, saya tidak minta apa-apa. Saya tidak layak masuk ke dalam gereja. Biarkan saya duduk di depan pintu ini saja." Dia terus mendengarkan mereka latihan lagu-lagu Natal. Sementara itu Roh Kudus memulihkan hatinya, menyembuhkan luka batinnya, memberi damai sejahtera yang tidak pernah dia rasakan bertahun-tahun selama pelariannya.

Pada perayaan Natal saat itu dia akhirnya berani masuk ke gereja kecil itu, namun di deretan paling belakang. Dia menikmati kehadiran Tuhan di gereja kecil dan sederhana itu. Dan sejak itu hidupnya dipulihkan kembali. Dengan pertolongan Tuhan, dia mulai bekerja dengan halal. Dia mengajak teman-teman gelandangannya untuk bekerja mengolah kain-kain sisa dari industri garmen di sekitar situ, untuk dijadikan kain perca dan dijadikan barang-barang yang bernilai tambah tinggi. Dari situ dia mulai membangun kehidupan baru. Akhirnya dia kembali ke Jakarta, kembali kepada keluarganya, kembali meneruskan bisnis keluarganya.

Rabu, 08 April 2015

Usahakanlah Yang Terbaik


Di sebuah danau terdapat banyak batu-batuan. Di pinggirnya terdapat sebuah papan bertuliskan pengumuman:

"Yang mengambil batu akan menyesal.
Yang tidak mengambil batu juga akan menyesal."


Heran dengan kalimat itu beberapa turis tertarik untuk mengambil beberapa butir batu itu utk melihat apa yg akan terjadi selanjutnya.

Beberapa orang yang lainnya tidak terlalu menggubrisnya. Jadi mereka tidak mengambil batu-batu itu dan lebih tertarik untuk menikmati segarnya air di danau itu.

Setelah kembali ke negara masing-masing, mereka meminta tolong ahli batu-batuan untuk memeriksa batu yang mereka bawa.

Ternyata batu-batuan itu adalah sejenis Safir yang dari luar tampaknya jelek tapi di dalamnya mengandung permata yang sangat indah dan mahal harganya.

Turis yang tidak membawa batu itu jadi menyesal nya, tetapi yang membawanya pun akhirnya menyesal karena  mereka tidak membawa lebih banyak.

Kita diberikan kehidupan yang sangat berharga. Namun bukankah kita seringkali kurang menghargai masa hidup ini justru di saat kita masih bisa hidup lama?

Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai daripada batu-batu permata.
Itulah sebabnya agar kita tdk menyesal di kemudian hari,  maka kita harus menjalani hidup dengan maksimal,  menggunakan setiap kesempatan untuk mendapatkan nilai berharga. Bekerja dengan maksimal,  mengasihi keluarga dengan maksimal,  berkarya bagi sesama dengan maksimal, belajar dengan maksimal,  jangan setengah-setengah.

Intinya:

KETIKA KITA SUDAH MENGUSAHAKAN YANG TERBAIK SELAMA HIDUP INI, MAKA KITA TIDAK PERLU LAGI MENYESAL DI KEMUDIAN HARI.

Kirsten Powers Atheis Yang Bertobat

Kirsten Powers, seorang jurnalis dari kantor berita Fox News dan bekerja untuk partai Demokrat Amerika Serikat, bersaksi bagaimana ia seorang yang alergi dengan hal-hal yang berbau “Kristen” namun sekarang dia memeluknya dengan gembira bahkan ia terang-terangan menyatakan dirinya “Kristen lahir baru” dan menjadi pengikut Yeshua.

Joe Kovacs, adalah seorang penulis kesaksian Kirsten, berikut ini bagian besar laporannya. Joe adalah penulis dari buku “Shocked by the Bible: The Most Astonishing Facts You’ve Never Been Told” dan, “The Divine Secret: The Awesome and Untold Truth About Your Phenomenal Destiny.”

Kirsten Powers wanita yang cerdas, cantik, komentator Demokrat pada Fox News, yang adalah seorang atheis hampir dalam seluruh kehidupannya sampai akhirnya dia berkata bahwa dia telah mengalami pertemuan pribadi dengan Yeshua.

Latar belakang Kirsten

Kirsten telah bertumbuh di Gereja Episcopal di Alaska, namun mengakui bahwa imannya saat itu “dangkal” dan “tipis.” Tetapi ketika ia memasuki perguran tinggi, kenyataan kehadiran Elohim telah lenyap dari dirinya khususnya ketika ayahnya sendiri mulai luntur imannya.

“Mulai awal usia dua puluh dan seterunya, saya terombang-ambing antara atheism (tidak percaya adanya Elohim) dan agnosticism (keyakinan yang sama sekali menolak adanya kebenaran yang mutlak), tidak pernah datang mendekat untuk berpikir bahwa Elohim dapatlah ada nyata.”

Setelah lulus dari bangku kuliah, Powers bekerja dengan team Clinton (politikus) dari tahun 1992 sampai 1998, menyadari politik-politik Demokrat “adalah agama kami, untuk sebuah batas tertentu.”

“Semua teman saya adalah sekuler, liberal,” ia bercerita kepada Radio Focus on the Family. “Jadi, saya sungguh pergi semakin masuk ke dalam sebuah dunia sekuler secara luar biasa. Sekarang semua teman saya pada dasarnya adalah orang-orang atheist, atau jika mereka ada memiliki sejenis hal yang bersifat rohani, mereka sangatlah tidak bersahabat terhadap keagamaan, khususnya Kristianiti. Jadi saya saat itu sungguh tidak ada ketertarikan sama sekali tentang itu.” [Anda lihat betapa media Barat telah berhasil menipu banyak orang dengan memutar balik citra Kristianiti - ajaran Yeshua, Anak Manusia yang tanpa noda dan dosa dan ajarannya sangat mulia]

”Jadi ketika saya mulai pacaran dengan seorang pria yang percaya Yeshua,” ia menulis, ”saya tidak mencari Elohim. Jelasnya, seminggu sebelum saya bertemu pria ini, seorang teman saya bertanya pada ku jika memiliki hal tertentu untuk pacaran. Respon saya : ’Siapa saja asal ia tidak beragama.’”

Bulan-bulan pertama dalam masa pacaran mereka, pacar prianya bertanya pada Kirsten, “Apakah kamu percaya Yeshua adalah Juruselamatmu?”
“Perutku tenggelam. Saya mulai panic,”
ia mengingat, “Oh tidak, pikiran pertamaku. Pria ini gila.”

Ketika Kirsten respond bernada negative, maka pacar prianya mulai bertanya, ”Apakah kamu berpikir kamu dapatlah pernah mempercayai itu?” Pria ini mungkin berkehendak menikahi Kirsten, namun menandaskan bahwa ia tidaklah dapat menjalin hubungan dengan seorang yang bukan Kristen.

Kirsten menjawab dengan jujur, “Saya berkata, saya tidak ingin menyesatkan pacarnya – saya tidak akan pernah percaya kepada Yeshua,” ia bercerita. Lalu pria ini berkata perkataan ‘magic’ kepada wanita liberal ini: ‘Apakah kamu pikir kamu dapat tetap berpkiran terbuka tentang hal itu?’ Well, tentu saja. ‘saya orang yang sangat berpikiran terbuka! Meskipun saya saat itu tidak sama sekali berpikiran terbuka.’”

“Jika ada satu hal yang saya benar-benar aman, itu adalah bahwa saya tidak akan pernah mematuhi agama apapun – terutama kepada Kristen Injili, yang saya pernah mengadakan penghinaan khususnya,” ia menulis di Chritianity Today.

Bagaimanapun ia memutuskan untuk sekali saja berkunjung ke gereja pacarnya.

Mulai melihat terang

Saat Kirsten pertama kalinya berkunjung ke gereja, ia menjadi tertarik dengan kotbah pendetanya. “Pendeta ini menerangkan pesannya dengan pengetahuan yang dalam, berpindah dari seni, sejarah dan filsafat. Saya memutuskan untuk kembali mendengarnya kembali. Segera, mendengarkan pendeta Keller berkotbah menjadi inpirasi dari minggu saya.” – namun satu hal yang Kirsten tidak suka: pendeta ini selalu menutup kotbahnya dengan mengaitkan semua hal tersebut dengan Yeshua, Kirsten berkata, ”Untuk bulan-bulan pertama, saya merasa frustasi: Mengapa ia harus menghancurkan percakapan yang bagus sempurna dengan Yeshua nonsense ini?”

Minggu ke minggu, pendeta Keller membicarakan suatu perkara tentang Kristianiti dan perkara melawan atheism dan agnosticism. Itu menantang Kirsten Powers untuk mulai membaca Alkitab dan pacar prianya berdoa dengan dia untuk Elohim menyatakan Diri-Nya sendiri kepada jurnalis tersebut.

Setelah sekitar delapan bulan mendengarkan Keller, journalist ini menyimpulkan “bukti memberatkan pada sisi Kristianiti. Namun saya belum merasakan hubungan dengan Elohim, dan seriusnya, saya tidak bermasalah dengan hal itu. Saya saat itu masih tetap berpikir bahwa orang-orang yang berbicara tentang mendengarkan suara dari Elohim atau mengalami Elohim adalah delusi atau berbohong.”

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. (Yoh 10:27-28)

Yeshua menampakkan diri-Nya kepada Kirsten melalui mimpi

Pada kondisi jiwa seperti di atas ia pergi ke Taiwan, tujuh tahun lalu. Kirsten bertemu dengan Penciptanya. tahun 2006 di Taiwan, Kirsten Powers berkata, “Saya terbangun dalam perasaan seperti dalam persimpangan antara sebuah mimpi dan kenyataan. Yeshua datang kepada ku dan berkata, ‘Inilah Aku (Here I am).’”

Ia bercerita kepada majalah Christianity Today, “Itu terasa sungguh nyata. Saya tidak tahu harus berbuat apa,” Kirsten bercerita, “saya telpon pacar saya, namun sebelum saya punya waktu untuk menjelaskan padanya tentang hal itu, ia bercerita pada ku bahwa ia telah berdoa satu malam sebelumnya dan merasa kami seharusnya putus hubungan. Jadi kami lakukan. Jujurnya, sementara saya kecewa, saya lebih trauma oleh kunjungan Yeshua kepada ku.”

“Saya telah mencoba untuk menghapus pengalaman tersebut sebagai synapses (pembuahan dua jenis sel tubuh) yang salah tembak, tetapi saya tidak dapat menguncangkannya. Ketika saya kembali ke New York beberapa hari kemudian, saya terhilang, Saya tiba-tiba merasakan Elohim ada dimana-mana dan itu sungguh mengerikan. Lebih penting, itu tidak diundang. Itu terasa seperti suatu invasi. Saya mulai takut saya menjadi gila.”

Dalam sebuah wawancara TV di Saluran Fox News dengan Howard Kurtz, “REPORTER’S RELIGIOUS AWAKENING; Becoming a Devout Evangelical Christian,” Kirsten berkata, “Dan saya telah memiliki pengalaman ini dimana saya telah mendapat mimpi layaknya mengakhiri duniaku sedikit, bahwa saya, pada mulanya, hanya berpikir itu hanyalah mimpi, sebab saya sebelumnya sungguh tidak percaya hal-hal seperti itu. Dan mungkin itu hanyalah sebuah mimpi, saya tidak tahu, namun itu menaruh saya pada jalan-jalan setapak pencarian untuk belajar tentang itu. Saya berakhir di dalam pelajaran Alkitab dan sisanya adalah semacam sejarah.” Puluhan kesaksian orang-orang Muslim berjumpa Yeshua di MuslimJourneToHope.com

Itu mengambil sekitar dua tahun untuk Kirsten dapat menerima apa yang telah terjadi pada dirinya. Ia menghadiri pelajaran Alkitab yang dipimpin oleh Kathy Keller.

Ia teringat ketika pertama kalinya berjalan masuk ke pertemuan tersebut, perutnya terasa terikat oleh sebuah tali. ”Dalam pikiran saya, hanyalah orang-orang aneh dan fanatik yang pergi ke pelajaran-pelajaran Alkitab,” ia menulis. ”Saya tidak ingat apa yang dikatakan hari itu. Namun semua yang saya tahu ketika saya meninggalkan tempat itu, segala sesuatu telah berubah. Saya tidak akan pernah lupa berdiri diluar apartment the Upper East Side itu dan berkata kepada diriku sendiri, ’Itu benar. Itu benar semuanya.’ Dunia terlihat berbeda seluruhnya, seperti sebuah kerudung telah diangkat keluar. Saya tidak memiliki satu kata keraguan. Saya dipenuhi dengan kesukaan yang tidak dapat diterangkan.”

“Ketakutan masa depan (dunia karir) menjadi seorang Kristen yang sungguhan merayap mundur hampir tiba-tiba. Beberapa bulan saya telah menghabiskan waktu melakukan yang terbaik saya bisa untuk bergumul keluar dari Elohim. Tidak ada artinya. Kesetiap tempat saya berpaling, disana Dia berada. Pelan-pelan ketakutan berkurang dan sukacita bertambah. Suara Aungan Sorga telah mengejar saya dan menangkap saya – entah saya suka itu atau tidak.”

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Mata-Mu melihat, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Mazmur Daud 139:1-16

Hidup di New York, dimana uang dan material adalah Mamon dan kebebasan hidup adalah Beetzebul dan worldview tentang kehidupan jauh dari nilai-nilai moral Alkitab, Kirsten menghadapi banyak tantangan, banyak dari mereka mempertanyakan keputusan sebagai pengikut Yeshua, ia gambarkan hal dengan ”Itu tidak seperti hidup di Selatan (Amerika Serikat) atau ditempat lain dimana setiap orang Kristen. Saya hidup di sebuah dunia dimana tidak seorangpun orang percaya. Jika saya mendapati satu dollar untuk setipa kali seseorang berkata, ’Saya tidak mengerti: bagaimana kamu dapat ada seorang Demokrat dan ada sebagai seorang Kristen?’ Saya tentunya sudah jadi seorang millioner.” Kirsten bercerita sambil tersenyum.

Komentar saya: Orang Kristen perlu berdoa lebih banyak agar lebih banyak lagi jurnalis mengenal Adonai Yeshua Ha Mashiah !! Kirsten memerlukan dukungan doa orang-orang percaya di dalam menghadapi tantangan di dunia sekitar dia hidup. Iblis sering kali menipu orang percaya dengan lebel-lebel palsu, fakta sesungguhnya ialah Yeshua adalah seorang yang ‘Murni Demokrat’- Dia bergaul dengan Zakeus (pemungut cukai), satu dari murid setian-Nya adalah Maria Magdalena (pelacur yang tertangkap basah, dan diselamatkan). Bedanya Yeshua tidak kompromi dengan dosa seperti kebanyakan para Demokrat Amerika!

 Label palsu Iblis lainnya ialah ”bagaimana kamu bisa jadi seorang Scientist dan tetap seorang Kristen?” atau ”seorang Filsafat dan tetap seorang Kristen?” Fakta bertumpuk menunjukkan bahwa banyak penemuan teknologi yang kita sekarang pakai ditemukan oleh orang-orang Kristen seperti Sir Isaac Newton (ahli matematika dan penemu telescope); professor filsafat abad 20 dari universitas terkenal (seperti CS Lewis, Derek Prince) adalah para Kristen sejati. Tokoh Gereja Barat yang merubah paganism dan barbarian di Eropa menjadi benua ‘Demokrasi’ dan Pembela HAM adalah ahli Alkitab Perjanjian Lama, bernama Saulus orang Tarsus.

Kita harus bangga menjadi pengikut-pengikut Yeshua Ha Mashiah sebab kita adalah ”Garam dan Terang Dunia” lebih lagi kita disebut ”the children of The Most High,” seperti Yeshua berkata kepada para pengikut-Nya: Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Elohim Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” (Luk 6:35-36)

2 Korintus 5:17 - Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Seorang manusia yang menjadi pengikut Yesus tidak serta merta menjadi militan didalam mental rohaninya. Proses demi proses harus dialami oleh orang itu supaya menjadi seorang yang benar-benar stabil didalam level iman kekristenan-nya. Proses demi proses itu tidaklah mudah, belum lagi proses untuk mempertahankan level keimanan, semua proses itu memerlukan waktu yang tidak singkat juga tidak mudah. Oleh karena itu ada benarnya kita meminta kepada Tuhan Yesus untuk membuat stabil iman kita.

Tetap meminta semangat kepada Tuhan Yesus Kristus untuk menjalani hari-demi hari. Selalu mempunyai prinsip untuk menjadi manusia yang lebih baik dan benar dimata Tuhan. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.