Kamis, 06 Agustus 2015

Kisah Rahasia Dibalik Bencana Tsunami Aceh

Cerita ini adalah kisah nyata dan rahasia di balik terjadinya tsunami Aceh. Dan Kisah ini disaksikan oleh 400 orang, yg menjadi saksi nyata dari kisah ini.


Tak seorangpun yang akan lupa betapa stasiun-stasiun TV menayangkan video-video mengerikan: mayat-mayat manusia bergeletakan tak berarti di jalan-jalan, di trotoar, di lapangan, di selokan-selokan, tergantung di tiang listrik, di atas pohon dan tempat-tempat lain. Para reporter melaporkan langsung dengan berdiri di sekitar tumpukan mayat berserakan, bagai tumpukan ikan di pasar ikan.

Tapi adakah yang tahu rahasia besar di balik peristiwa dahsyat itu? Sekaranglah saatnya rahasia itu diungkapkan secara luas, agar menjadi peringatan besar bagi dunia, sama seperti Bahtera Nuh menjadi peringatan akan bengisnya murka Allah atas manusia di jaman itu.

Berikut ini saya salin dari catatan harian saya dari tahun 2005 lalu.

“Tadi pagi saya mendengar cerita yang menggetarkan dari tante saya. Beliau adik perempuan ibu saya, yang baru tiba dari Pekan Baru-Riau beberapa hari lalu ke kota ini, untuk meninjau anaknya yang sekolah disini. Cerita itu terlalu mengguncangkan sampai saya merinding mendengarnya dan memutuskan untuk menulisnya disini. Beliau bercerita tentang sebuah peristiwa yang luput dari pers, yang menjadi awal dari bencana besar Tsunami Aceh 2004 lalu”

Tanggal 24 Desember 2004, sebuah jemaat gereja berjumlah kira-kira 400 jiwa di Meulaboh, Aceh Darussalam, sedang kumpul-kumpul di gedung gereja untuk persiapan Natal, tiba-tiba mereka didatangi segerombol besar massa berwajah beringas. Mereka adalah warga kota, tetua-tetua kota, aparatur pemerintah serta polisi syariat. Massa ini dengan marah mengultimatum orang-orang Kristen itu untuk tidak merayakan Natal. Tetapi pendeta dan jemaat gereja itu mencoba membela diri, kurang lebih berkata:

“Mengapa Pak? Kami kan hanya merayakan hari besar agama kami. Kami tidak berbuat rusuh atau kejahatan kok. Acara besok untuk memuji dan menyembah Tuhan kok, Pak. Yakinlah, kami tidak akan mengganggu siapapun.”

Tetapi massa itu tidak menggubris dan kurang lebih berkata:

“Sekali tidak boleh, ya tidak boleh! Ini negeri Islam! Kalian orang-orang kafir tidak boleh mengotori kota kami ini! Dengar, kalau kami membunuh kalian, tidak satupun yang akan membela kalian, kalian tahu itu!?”

Tetapi orang-orang Kristen itu tetap berusaha membujuk-bujuk massa itu. Lalu massa yang ganas itu memutuskan begini: “Kalian tidak boleh merayakan Natal di dalam kota. Kalau kalian merayakannya disini, kalian akan tahu sendiri akibatnya! Tapi kalau kalian tetap mau merayakan Natal, kalian kami ijinkan merayakannya di hutan di gunung sana!!”

Setelah mengultimatum demikian, massa itupun pergi. Lalu pendeta dan jemaat gereja itu berunding, menimbang-nimbang apakah sebaiknya membatalkan Natal saja, ataukah pergi ke hutan dan bernatal disana. Akhirnya mereka memilih pilihan kedua. Lalu berangkatlah mereka ke hutan, di daerah pegunungan. Di suatu tempat, mereka mulia membersihkan rumput dan belukar, mengikatkan terpal-terpal plastik ke pohon-pohon sebagai atap peneduh, lalu mulai menggelar tikar. Besoknya, 25 Desember 2004, jemaat gereja itu berbondong-bondong ke hutan untuk merayakan Natal.

Perayaan Natal yang sungguh memilukan sekali. Mereka menangis meraung-raung kepada Tuhan, meminta pembelaanNya. Sebagian besar mereka memutuskan menginap di hutan malam itu.

Lalu pagi-pagi buta sekali, ketika hari masih gelap, istri si pendeta terbangun dari tidur. Ia bermimpi aneh, membangunkan suaminya dan yang lain. Dalam mimpinya itu TUHAN YESUS datang kepadanya, menghiburnya dengan berkata:

“Kuatkanlah hatimu, hai anakKu. Jangan engkau menangis lagi. Bukan kalian yang diusir bangsa itu, tetapi Aku! Setiap bangsa yang mengusir Aku dan namaKu dari negeri mereka, tidak akan luput dari murkaKu yang menyala-nyala. Bangunlah dan pergilah ke kota, bawa semua saudaramu yang tertinggal disana ke tempat ini sekarang juga, karena Aku akan memukul negeri ini dengan tanganKu!”

Lalu mereka membahas sejenak mimpi itu. Sebagian orang menganggap itu mimpi biasa, menenangkan si ibu pendeta dengan berkata kira-kira begini: “sudahlah Ibu, jangan bersedih lagi. Tentulah mimpi itu muncul karena ibu terlalu sedih”. Tetapi sebagian lagi percaya atau agak percaya bahwa mimpi itu memang betul-betul pesan Tuhan. Akhirnya mereka memutuskan mengerjakan pesan seperti dalam mimpi itu. Beberapa orang ditugaskan ke kota pagi buta itu juga untuk memanggil keluarga-keluarga jemaat yang tak ikut bernatal ke hutan.

Ketika pagi hari, sekitar pukul 7 s/d 8 pagi mereka semua telah berada kembali di pegunungan, mereka dikejutkan goncangan gempa yang dasyat sekali. Tak lama kemudian, peristiwa Tsunami Besar itupun terjadi.

Sekarang, pendeta gereja yang selamat itu telah pergi kemana-mana, mempersaksikan kisah luar biasa itu ke gereja-gereja di seluruh Indonesia, termasuk ke gereja dimana tante saya beribadah, di Pekan Baru.

Saya tidak tahu kebenaran cerita tante saya itu, sebab dialah orang satu-satunya yang pernah bercerita begitu pada saya.Itulah sebabnya saya tulis dulu di buku harian ini supaya saya tidak lupa dan supaya bila kelak saya telah mendengar cerita yang sama dari orang lain, barulah saya akan percaya dan akan saya ceritakan kepada sebanyak-banyaknya orang”.

Saudara dalam Yesus,
Beberapa waktu lalu, saya teringat pada catatan itu lalu terpikir untuk surfing di internet ini, apakah ada orang lain yang mendengar kesaksian yang sama. jika ada, berarti tante saya itu tidak membual pada saya, dan berarti peristiwa itu benar terjadi.

Lalu apa yang saya temukan? Saya BENAR-BENAR menemukannya setelah dengan susah payah membuka-buka banyak situs. Salah satunya saya temukan di pedalaman salib.net.

Itulah sebabnya catatan harian itu saya publikasikan di blog ini untuk saudara publikasikan lebih luas lagi ke seluruh dunia. Biarlah seluruh dunia tahu bahwa Tuhan kita Yesus Kristus adalah satu-satunya Tuhan dan Ia sungguh-sungguh HIDUP!
Haleluyah!!

21 komentar:

  1. Kesaksian tante anda itu betul sekali, karna salah satu korban sunami itu adalah murid orang tua sya yg mengajar di SD negri medan, dan anak yg menceritakan ini sekarang menjadi anak yatim piatu karna org tua nya menjadi korban sunami, sementara anak itu pada saat kejadian sunami datang sedang sekolah minggu di hutan trsebut. Dan orang tuanya tidak ikut merayakan natal dihutan tersebut karna takut akan dirusuh oleh masyarakat yg melarang acara natal itu, dan yg disorot metro TV dri rumah salah satu kapolres itu adalah kapolres yg akan membubarkan acara natal di hutan itu dah berselang beberapa menit terjadi sunami dan kapolres itu menjadi salah satu korban sunami itu. Dan cerita ini fakta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhan Yesus maha besar Dia telah menyelamatkan umatnya yg setia dan taat padaNya menghukum org2 yg telah menolaknya,dengan murka yg begitu dahsyat,artikel ini selayaknyalah dishare sebanyak-banyaknya,biar lebih banyak lagi org yg akan mengenal kebesaran Tuhan Yesus.aku sampai menangis membacanya,kenapa org2 selalu menghujatnya,padahal Dia mati untuk kita umat manusia.

      Hapus
    2. Tuhan Yesus maha besar Dia telah menyelamatkan umatnya yg setia dan taat padaNya menghukum org2 yg telah menolaknya,dengan murka yg begitu dahsyat,artikel ini selayaknyalah dishare sebanyak-banyaknya,biar lebih banyak lagi org yg akan mengenal kebesaran Tuhan Yesus.aku sampai menangis membacanya,kenapa org2 selalu menghujatnya,padahal Dia mati untuk kita umat manusia.

      Hapus
  2. Puji TUHAN, terima kasih Tuhan Yesus, Engkau adalah Tuhan dan Juruslamat dunia, Engkau maha adil. Engkaulah Tuhan dan Juruslamat kami. Amin

    BalasHapus
  3. Musibah, Bencana, dan Karunia dan anugerah hanya Milik Sang Pencipta Alam semesta...Allah Swt. Hidup mati semua urusanNya.. Bukan Urusan Tuhan Yesus.., apabila semua diakait2kan banyak argumen2 masing yang bermacam2 a. bilang karena, b. bilang karena.. c. karena.. Yang Jelas Karena Allah Pencipta Alam Semesta, Hidup mati Semua MilikNya.. kita sebagai manusia cuma diberi waktu selagi hidup untuk berbuat baik menurut Sang Pencipta.. Semakin cepet nyawa anda terenggut semakin sedikit dosa anda seperti bayi yang baru lahir meninggal dalam keadaan suci..dari dosa... Kita adalah Mahluk MAINAN dari sang Pencipta terserah KUASANYA kita hanya menjalani, Tidaka ada Manusia Yang HEBAT... dan TERBEBAS DARI KEMATIAN...DAN INGATLAH KEMATIAN ADALAH TEMAN DEKATMU UNTUK BERTEMU SANG PENCIPTA... JADI SEMANGATLAH BERTEMU DENGAN KEMATIAN, Karena dunia ini hanya SEMENTARA...

    BalasHapus
    Balasan
    1. orang yg percaya kepada yesus kematian itu ada lah kehidupa .

      Hapus
    2. Tuhan Yesus itulah sang pencipta sendiri

      Hapus
    3. Tuhan Yesus itulah sang pencipta sendiri

      Hapus
    4. Maha Pencipta mana yang mau disamakan dengan Ciptaannya...
      Yesus (Manusia) adalah Ciptaan Maha Pencipta.., Berarti Semua yang pernah menampakkan diri didunia ini adalah Ciptaan Maha Pencipta, Manusia, Setan Iblis, Alam semesta dan seisinya.., Justru Yesus bisa seperti itu karena Maha Pencipta, diberi Mukjizat, kelebihan oleh Maha Pencipta, Yesus hanyalah Jalan Mengenal Maha Pencipta.. harusnya kita berterimakasih sama Maha Pencipta.. karena semuanya adalah ANUGERAHNYA..., kog Malah anda Menyembah Yesus berterimakasih pada Yesus.., Yesus sendiri jikalau berterimaksih kepada Maha Pencipta... karena Yesus hanyalah Ciptaan Maha Pencipta, Yesus tidak bisa apa2 tanpa Anugerah Maha Pencipta, Yesus itu ada setelah beberapa Ribu tahun setelah Dunia ini ada..., Jadi Duluan mana Yesus sama Maha Pencipta..itu ada ? Jadi yang Patut disembah yang Pertama Menciptakan dunia ini sampai terakhir nanti dunia ini dihancurkan.., YAITU MAHA PENCIPTA, dan sayang anda tidak mengenal Maha Pencipta yang anda kenal hanya Tuhan YESUS.., Padahal Maha Pencipta yang menciptakan YESUS JUGA...

      Hapus
    5. Megawati Mustika..
      menurut ente Sang Maha Pencipta itu siapa, dan seperti apa?

      Hapus
    6. @ huget
      Kamu perlu belajar lebih banyak Maha Pencipta Yang menciptakan Alam Semesta ini, Sobat, Yesus dan Nabi Adam Nuh Ibrahim Muhammad Semua Nabi dalam lingkup Alam semesta ini, jadi semuanya adalah CIPTAAN MAHA PENCIPTA, Jadi jikalau Yesus PENJELMAAN itu saja sudah menyalahi HUKUM PENCIPTAAN..Penciptaan itu dari proses pembuatan dan didesain.. tidak ada Peenciptaan sesuatu dengan jalan di Jelmakan.., Maha Pencipta itu tidak bergambar, tidak terlihat, tapi sifat dan fungsinya Sebagai MAHA.. maha pengasih, maha penayayang, maha melihat,maha pengampun,dll.
      seperti UDARALAH tidak terlihat oleh mata tapi kita mempercayai keberadaannya, beserta sifat2 udara yang bisa menghidupkan kita dengan oksigennya, penghantar sinyal dan frekwensi, memaberi kesejukan, dll semua itu sifat Udara dan fungsinya, Udara dana fungsinya itu disebut ESA..atau satu.. APakah Kamu Tidak Percaya Udara itu ADA ? walau tidak terlihat oleh mata ? sama sepeti Maha pEncipta walau tak terlihat tapi fungsinya nyata telah menciptakan alam semesta, memberikan kita kehidupan, bersifat MAha, ya harus kita percayai semuanya seperti UDARA.. Jangan dijelamakan .. apa kamu Pernah menjelmakan UDARA, Yesus berkata Esa, Muhammad Esa,Ibrahim Esa. Musa Esa.. sedangkan yang TRi..?
      Sehingga Pengertian TRINITAS tidak kita temui pada jamannya Nabi Adam, Nuh , Ibrahim, Musa, Yesus sekalipun sampai Muhammad.., siapa yang menciptakan TRINITAS.., Berarti Ia seorang Yang Hebat Kekuasaannya di atas Maha Pencipta karena Ia BAPA/Maha Pencipta yang Berfirman melalui Nabi2 termasuk Yesus diabaikan dengan Keesaannya, dan lebih enak menyebut TRINITAS..., Kamu TAHU arti ESA ndak..?

      Hapus
    7. Gambaran Maha Pencipta tidak terlihat tapi sifat dan fungsinya penuh dengan KEMAHAAN, maenjadia satu bagian yang tak terpisahkan itulah makna ESA ALLAH itu ESA, MAHA PENCIPTA ITU ESA, BAPA seperti yesus sebut adalah ESA, Yesus menyebut BAPA, silakan, Islam menyebut Allah Swt silakan, Sang Hyang widi silakan, Gusti Allah boleh yang utama adalah Penafsiran Maha Pencipta, tidak bergambar, tidak terlihat oleh mata tapi kita meyakini ada bersama sifat KEMAHAANNNYA...jadi jikalao ada yang menggambarkan Maha Pencipta Seperti Ciptannya, jelas salah..karena Maha Pencipta mempunyai Karakter dan sifat yang lain dari mahluknya, seperti UDARA lah kita bisa meyakini keberadannya beserta sifatnya, haruslah Maha Pencipta juga layak menyandang nama seperti UDARA tanpa dijelmakan...

      Hapus
  4. Ah yg bener aja Ziida, Allah SWT dimana wkt ada Tsunami kan mayoritas Aceh muslim......katanya maha penyayang....aku percaya kalau Yesus bisa menyelamatkan org org yg dikasihiNya...Jadi org kristen itu selalu menceritakan perbuatan Besar dan mujizat dari tuhan Yesus...krn dia allah yg hidup. Aku org yg paling bodoh di matamu krn menyembah yesus, tapi tuhan yesusku mebuat mujizat dlm hidupku tiap hari. Kalo besok kamu hrs mati, kamu yakin Allah SWT mu menyelamatkan mu masuk surga..tidak bukan tapi insyaallah.....masak kamu ga ada pemikiran...mungkin benar juga tuhan org kristen itu hidup.....allah huma sholi wa ali muhammad....doa kanjeng nabi muhhammad spy dia di selamatkan....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan ketika anda bertanya begitu.. Dimana Allah Swt itu berada saat itu , maka dimana waktu Tuhan Yesus berada ketika itu ?juga katanya Ia Pengasih dan penyayang setiap umat yang tidak menyembahnya dan menyembahnya.. Kasih sayangnya tidak terbatas kata kamu.., Katanya Kasih sayang Yesus juga mengasihi umat Manusia seluruh dunia, tanpa Pandang bulu.., Jiakalau Arti TUHAN hanya menurut pemikiran kamu berarti Kamu telah membatasi Kasih sayang Allah yang tidak terbatas, jiakalau Yesus kamu artikan jelmaan Allah.. berarti hati kamu Jauh dari Ajaran Yang Yesus ajarkan tentang Kasih sayang yang tidak terbatas, dan saya bertanya kepada kamu Mahluk didunia ini yang mana yang tidak pernah diuji dengan bencana oleh Allah, Apakah Doa dari setiap Kaum Kristiani semua di kabulkan oleh Tuhan Yesus ? Jika jawaban kamu ya, maka Doa yang terbaik adalah Tuhan Yesus Jadikanlah Umat seluruh dunia ini menjadi Umat KRISTIANI... agara semua masuk sorga.., dan apabila doa umat Kristiani semua terkabul saya akan juga merasa senang sebab Tuhan Yesus ternyata mendengar dan Maha Mengabulkan doa2 semua manusia.., Allahuma sholi alla... adalah doa manusia yang mencintai Rosulnya yaitu Nabi Muhammad, yang mendapat keuntungan siapa ya orang yang berdoa, yang didoakan tidak akan mendapatkan pahala.., Nabi Muhammad tidak didoakan juga sudah dijamin masuk sorga, seperti Tuhan Yesus.. mereka adalah Manusia2 pilihan Allah.., sama ketika anda berkata Puji Tuhan Yesus, apa Tuhan Yesus butuh Pujian hingga anda memujinya, walaupun tidak anda Puji Tuhan Yesus sudah terpuji.., yang mendapat Pahala anda yang memujinya, kecuali doa pada Nabi Muhammad yang Tuhan Masukkanlah Nabi Muhammad ke dalam sorga.. itu namanya umat yang TOLOL, siapa bilang Sholawat minta supaya Nabi Muhammad dimasukkan ke dalam surga, sama ketika umat Islam berkata Allahu Akbar.. Allah Maha Besar, bukan berarti Allah tidak besar.. Allah sudah Maha besar dengan sendirinya, ketika kita mengucap seperti itu yang mendapat Pahala orang yang mengucapkan Allahu Akbar.. karena telah memuji Allah sepeti anda memuji Tuhan Yesus, apa Tuhan Yesus butuh pujian anda ?

      Hapus
    2. ..... Nabi Muhammad tidak didoakan juga sudah dijamin masuk sorga,
      tapi buktinya nabi muhammad sudah masuk neraka. hehe...

      Hapus
  5. Balasan
    1. tuhan nya kaum pagan bangsa arab. hehe...

      Hapus
    2. tuhan nya kaum pagan bangsa arab. hehe...

      Hapus
    3. kamu tahu arti ESA... Esa tidak mengenal PAGAN.., Yang TRINITAS dan Tuhan berwajah YESUS..itu kali yang PAGAN..

      Hapus
  6. Bukti yang dibuat2 ya Hebat..Umat Kristen Bisa melihat Nabi2 terdahulu masuk surga atau neraka, itulah akibat percaya dengan roh2 yang tidak jelas.. pengetahuan Goib sak upil tapi bicaranya selangit...

    BalasHapus