Minggu, 24 Februari 2008

Dilepaskan dari ilmu Sihir (George Mulder)

Pada waktu itu umur saya masih 27 tahun dan saya merasa hidup ini begitu susah. Saya bekerja di satu perusahaan dan disana saya bertemu dengan seorang teman saya. Saya melihat teman saya ini begitu maju dan berhasil dalam pekerjaannya, saya ingin seperti dia. Saat saya menanyakan apa rahasia dibalik semua keberhasilannya, teman saya ini mengatakan bahwa dia memiliki ilmu yang dapat membuat dia memperoleh apapun yang dia inginkan. Melihat semua keadaan diri saya maka sayapun ingin mengikuti semua resep yang teman saya berikan. Saya berhasil mendapatkan guru dan mulai mempelajari ilmu-ilmu sihir serta menjalankan apa yang guru saya ini ajarkan.

Memang benar, ketika saya mulai menjalankan semua ilmu yang diberikan, saat itu pekerjaan dan usaha saya mulai mengalami kemajuan. Apa yang saya inginkan selalu saya dapatkan. Dengan ilmu ini ternyata saya juga dapat menyembuhkan banyak orang, saya selalu menggunakan air putih dalam hal ini. Namun dibalik semua keberhasilan, kemajuan yang saya dapatkan dan kesaktian yang saya miliki, saya sesungguhnya kehilangan kedamaian. Saya terlibat dalam kebiasaan buruk, mabuk, judi dan main perempuan.

Belasan tahun saya menuntut ilmu sihir, saya jenuh dan ingin berhenti. Saya letih dengan keadaan ini. Namun, ternyata tidak mudah bagi saya untuk keluar dari dunia sihir. Ketika saya putuskan untuk meninggalkan semua itu, dalam waktu singkat semua usaha saya mengalami kebangkrutan dan harta benda saya terkuras habis. Saya terpukul dan tertekan secara fisik dan mental. Dalam keadaan saya seperti itu saya mendapat panggilan dari guru saya.

Ketika saya dipanggil dan dan bertemu guru saya, dia melihat bahwa saya dalam keadaan yang ‘kosong’ dan harus diisi kembali dengan ilmu-ilmu. Saya diminta kembali melakukan jurus-jurus yang pernah dia dia ajarkan. Saya melakukan semua ilmu itu dengan dibantu oleh guru saya. Setelah kembali melakukan semua ilmu sihir itu, saya kembali mengalami perbaikan dalam usaha pekerjaan yang saya lakukan. Namun seperti biasanya, semakin saya berhasil dalam usaha maka semakin dalam juga saya melakukan kebiasaan yang buruk. Setiap malam saya pulang dalam keadaan mabuk. Hati kecil saya mengatakan bahwa bukan keadaan seperti ini yang saya harapkan.

Ketidakdamaian dalam hati George Mulder mencapai puncaknya saat ia menonton suatu kisah dalam televisi yang menceritakan tentang kuasa kegelapan.

Suatu malam saya menonton TV, acaranya malam itu tentang ilmu kegelapan. Saya diliputi ketakutan yang amat sangat. Saya merasa bahwa semua yang ada dalam layar kaca itu sama dengan apa yang saya lakukan selama ini. Dalam tayangan itu dikatakan bahwa orang yang melakukan sihir, hidupnya akan mengalami kehancuran dan akhirnya telah jelas yaitu neraka. Saat itu saya merasakan ketakutan dan mematikan TV dan pergi tidur. Sebelum tidur saya katakan bahwa jika memang Tuhan berkuasa maka saya membutuhkan jamahan Tuhan. Saya minta Tuhan menunjukkan kekuasaanNya.

Tengah malamnya saya merasa dibangunkan. Saat itu saya berusaha melihat sekeliling dan merasa heran karena keadaan yang gelap gulita karena padamnya listrik. Namun kemudian saya dibuat terkejut. Saya melihat gambaran Yesus dipintu dan ada sinar diatas kepalaNya. Setelah saya melihat penglihatan itu, saya masih berkeras dan melakukan banyak dosa, namun dalam hati saya ada suatu bisikan agar saya selalu bertobat. Saya percaya semua itu berkat doa-doa istri saya bagi kehidupan saya.

Saya merasa sulit keluar dari keadaan ini, sebenaranya saya telah jenuh. Sampai satu minggu setelah penglihatan itu, saat itu saya pulang kerumah dalam keadaan mabuk. Saat itu istri menasehati saya, dia mengatakan jika saya mempunyai masalah maka saya harus datang pada Tuhan Yesus. Entah mengapa, saat itu saya seperti punya keinginan kuat untuk bertobat. Saya putuskan untuk meninggalkan semua ilmu saya malam itu.

Untuk membebaskan diri dari ikatan kegelapan yang dimilikinya selama 20 tahun ternyata tidak mudah bagi saya. Saya akhirnya harus datang pada seorang hamba Tuhan untuk dilepaskan dari kuasa gelap yang selama ini mengikat hidup saya. Saat saya didoakan, saya merasakan kuasa gelap itu seperti sulit sekali keluar dari hidup saya. Kuasa jahat seperti roh ular dan macam bermanifestasi dalam diri saya sehingga saya bergerak seperti binatang tersebut. Sampai lima kali saya dilepaskan sampai akhirnya roh jahat itu keluar dari diri saya. Sejak saat itu hidup saya dipenuhi damai sejahtera.

Saya berhutang pada Tuhan karena saya telah dibebaskan dari kuasa jahat selama 20 tahun. Tuhan juga telah menghapus semua dosa saya. Saya sangat bersyukur padaNya.

Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau! (Yesaya 44:22)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar